Tautan-tautan Akses

Tayang Perdana di Tengah Pandemi, “Wonder Woman 1984” Raup $16,7 Juta


Aktris Gal Gadot beraksi dalam film "Wonder Woman 1984" dalam foto yang dirilis oleh Warner Bros. (Foto: Clay Enos/Warner Bros. Entertainment via AP)
Aktris Gal Gadot beraksi dalam film "Wonder Woman 1984" dalam foto yang dirilis oleh Warner Bros. (Foto: Clay Enos/Warner Bros. Entertainment via AP)

Meski ditayangkan serentak melalui layanan streaming, film “Wonder Woman 1984” mampu menjadi film box office terbaik di masa pandemi. Menurut perkiraan sejumlah bioskop, Minggu (27/12), seperti dilansir oleh Associated Press, film itu meraup $16,7 juta atau sekitar Rp 236,76 miliar selama akhir pekan libur Hari Natal.

Pencapaian itu bak secercah cahaya redup bagi bisnis hiburan saat musim liburan, ketika bioskop-bioskop biasanya dipadati penonton dan film-film box office masuk dalam jajaran film-film terbaik tahun itu. Tahun lalu, "Star Wars: Rise of Skywalker" berhasil mengantongi penjualan lebih dari $32 juta pada penayangan Hari Natal saja. Menurut data perusahaan, Comscore, hanya 35 persen dari total bioskop di Amerika Utara yang buka saat ini.

Namun, hal itu tak menghentikan Warner Bros. untuk tetap merayakan prestasi “Wonder Woman 1984” yang tayang di 2.150 biskop. Penjualan tiket film itu juga melampui pendapatan “Tenet”, film produksi Warner Bros juga, yang hanya meraup $10 juta dalam penayangan di Amerika Utara.

“Wonder Woman 1984” meraup pendapatan kotor tambahan sebesar $19.4 juta di bioskop-bioskop internasional yang mulai tayang satu minggu lebih awal. Sekuel yang disutradarai oleh Patty Jenkins dan dibintangi oleh aktris Gal Gadot itu sudah mengantongi $85 juta secara global hingga hari ini.

“Ini penayangan perdana yang sangat lemah,” kata David Gross, yang mengelola perusahaan konsultan film, FranchiseRe.

“Dengan lebih dari setengah bioskop di Amerika Utara tutup dan pandemi (Covid-19) melonjak, mayoritas penonton dan penggemar tak punya banyak pilihan kecuali menonton film itu di televisi. Awal-awal penayangan perdana di luar negeri juga lemah,” katanya seperti dikutip oleh Associated Press.

“Wonder Woman 1984” bukan satu-satunya film box office yang tayang di rumah-rumah selama Hari Natal. Walt Disney juga menayangkan film terbaru produksi Pixar, “Soul”, melalui layanan streaming Disney+. Film itu tayang di bioskop-bioskop di beberapa pasar-pasar internasional, terutama di China. “Soul” mampu meraup penjualan sebesar $5,5 juta di China saja.

Universal Pictures juga merilis “News of the World”. Film Western yang dibintangi oleh Tom Hanks dan disutradarai oleh Paul Greengrass itu hanya tayang di bioskop. Studio yang dimiliki oleh Comcast itu menjajal pendekatan berbeda selama pandemi, yaitu mencapai kesepakatan dengan perusahaan bioskop untuk mengurangi masa penayangan eksklusif di bioskop menjadi 17 hari. Kemudian film-film itu ditayangkan melalui layanan video-on-demand premium. Film “New of the World” diperkirakan mengantongi pendapatan kotor $2,4 juta dari penayangan di bioskop-bioskop domestik. [ft/ah]

XS
SM
MD
LG