Tautan-tautan Akses

Tanah Longsor di Atami, 24 Orang Masih Hilang


Rumah dan infrastruktur yang rusak terlihat di area longsor akibat hujan deras di Atami, Prefektur Shizuoka, barat Tokyo, Senin, 5 Juli 2021. (Foto: AP)
Rumah dan infrastruktur yang rusak terlihat di area longsor akibat hujan deras di Atami, Prefektur Shizuoka, barat Tokyo, Senin, 5 Juli 2021. (Foto: AP)

Tim SAR, Selasa (6/7) pagi, masih berupaya keras menemukan 24 orang yang belum diketahui nasibnya pasca tanah longsor di kota resor Atami, Jepang.

Awalnya ada 147 orang yang belum diketahui keberadaannya. Setelah pejabat-pejabat kota mengurangi daftar itu menjadi 60 orang, mereka merilisnya pada publik, yang langsung ditanggapi warga. Wali Kota Atami, Sakae Saito, mengatakan mereka sempat menyelamatkan diri atau sedang berada di tempat lain ketika tanah longsor itu terjadi.

Sedikitnya empat orang meninggal dan 25 lainnya berhasil diselamatkan.

Lebih dari 1.500 personel mencari korban yang masih belum ditemukan di antara puing-puing bangunan.

Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (2/7) dipicu oleh hujan lebat, yang menurut badan ramalan cuaca intensitasnya lebih tinggi dibanding yang pernah dicatat selama bulan Juli. Sedikitnya 130 rumah dan bangunan hancur.

Atami adalah kota resor yang terletak sekitar 90 kilometer barat daya Tokyo. Kota yang terletak di teluk, di kawasan lereng yang curam itu, dikenal karena sumber mata air panasnya.

Hujan lebat diperkirakan masih akan terjadi di sejumlah lokasi lain di Jepang dan para pejabat telah memperingatkan warga yang berada di daerah-daerah yang berisiko dilanda tanah longsor agar lebih waspada.

Bencana ini terjadi hanya beberapa hari sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo, yang juga telah dibayangi oleh peningkatan kasus baru virus corona di seluruh negara itu. [em/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG