Seorang pejabat pemerintah mengatakan sedikitnya 24 orang, termasuk banyak anak-anak, tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Sabtu (25/5) malam di sebuah taman hiburan di negara bagian Gujarat, India barat.
Taman hiburan itu biasanya dipadati keluarga-keluarga yang menikmati liburan musim panas di akhir pekan.
Rekaman menunjukkan petugas pemadam kebakaran membersihkan puing-puing di sekitar atap seng yang runtuh dari bangunan yang menurut laporan media digunakan untuk atraksi bowling, permainan mobil go-kart, dan trampolin.
Dengan berlanjutnya upaya penyelamatan di taman di distrik Rajkot, Wali kota setempat mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
“Fokus kami adalah operasi penyelamatan dan penyelamatan nyawa. Kami akan memastikan tindakan tegas diambil terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas insiden ini,” kata Wali Kota Nayana Pedhadiya.
Tayangan televisi menunjukkan kebakaran besar melanda zona permainan TRP dan kepulan asap tebal keluar dari lokasi. Seluruh bangunan musnah dilalap api.
Seorang pejabat polisi di rumah sakit sipil setempat mengatakan beberapa jenazah hangus hingga tidak dapat dikenali lagi.
Perdana Menteri Narendra Modi mencuit di platform media sosial X, sebelumnya Twitter, bahwa pemerintah daerah berupaya membantu mereka yang terkena dampak.
"Saya sangat seding dengan musibah kebakaran di Rajkot. Saya turut berduka cita untuk semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai," kata Modi dalam cuitannya.
Kepala petugas pemadam kebakaran di distrik tersebut, IV Kher, mengatakan petugas pemadam kebakaran hampir berhasil mengendalikan api.
“Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan,” katanya kepada Reuters.
Taman hiburan itu milik pribadi Yuvraj Singh Solanki. Komisaris Polisi Raju Bhargava mengatakan polisi akan mengajukan kasus kelalaian terhadap Solanki.
Ketua Menteri Gujarat Bhupendra Patel mengatakan penyelidikan atas insiden tersebut telah diserahkan kepada Tim Investigasi Khusus, dan laporan televisi mengatakan dua orang telah ditahan oleh polisi Rajkot sehubungan dengan insiden tersebut. [ft]
