Tautan-tautan Akses

Taliban Ingatkan Media untuk Berhenti Siarkan Iklan Anti-Pemberontakan


Juru bicara Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar (foto: dok).
Juru bicara Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar (foto: dok).

Taliban memberi waktu satu minggu kepada seluruh stasiun radio dan saluran televisi di Afghanistan untuk berhenti menyiarkan maklumat yang dibiayai pemerintah, yang menentang kelompok pemberontak Taliban.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin (24/6), Taliban mengingatkan kelompok media yang menolak menghentikan kampanye “propaganda” itu akan dianggap sebagai “sasaran militer,” bukan wartawan dan media yang independen, dan staf yang bekerja bagi mereka tidak akan aman.

Maklumat itu menyerukan kepada warga Afghanistan untuk memberitahu otorita berwenang jika melihat kegiatan Taliban yang mencurigakan.

Kelompok advokasi media setempat NAI mengecam ancaman itu sebagai pelanggaran HAM, dan menuntut mendesak pemerintah Afghanistan untuk segera mengambil langkah guna melindungi keamanan kelompok media dan karyawan mereka.

Taliban sebelumnya telah melancarkan serangan terhadap kelompok-kelompok media di Afghanistan, negara yang menjadi salah satu negara yang paling berbahaya bagi wartawan. (al/em)

Recommended

XS
SM
MD
LG