Tautan-tautan Akses

AS Tidak Upayakan Kesepakatan Tarik Pasukan dengan Taliban


Foto yang dirilis Kementerian Luar Negeri Qatar menunjukkan situasi perundingan AS dan Taliban di Doha, 25 Februari 2019.
Foto yang dirilis Kementerian Luar Negeri Qatar menunjukkan situasi perundingan AS dan Taliban di Doha, 25 Februari 2019.

Amerika, Selasa (18/6), secara eksplisit menyatakan pihaknya sedang mengupayakan perjanjian perdamaian yang komprehensif dengan Taliban. Perjanjian itu akan mencakup jaminan kontraterorisme, penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan, pembicaraan intra-Afghanistan untuk mendapatkan penyelesaian politik bagi perang itu dan gencatan senjata permanen.

"Ini adalah kerangka kerja yang diterima Taliban," tulis Ketua Perunding Perdamaian Amerika Zalmay Khalilzad dalam cuitan di Twitter, beberapa jam setelah kelompok pemberontak itu mengumumkan Amerika sepakat dalam negosiasi untuk menarik pasukannya dan tidak ikut campur tangan lagi di Afghanistan.

Utusan rekonsiliasi kelahiran Afghanistan itu menekankan, perjanjian perdamaian komprehensif yang sedang ia upayakan dengan kelompok gerilyawan itu terdiri dari empat bagian yang saling terkait dan "tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati."

Kedua pihak dalam perang Afghanistan yang sudah berlangsung 17 tahun itu, diperkirakan akan bertemu di Qatar dalam beberapa hari ke depan untuk putaran penting pembicaraan perdamaian.

Proses dialog Amerika-Taliban yang berlangsung hampir setahun itu menuai kecaman karena tidak membuat kemajuan untuk mengakhiri konflik.[ka]

XS
SM
MD
LG