Tautan-tautan Akses

Taliban Afghanistan Bantah Telah Hentikan Serangan Bunuh Diri


Beberapa militan Taliban Afghanistan merayakan gencatan senjata pada perayaan Idul Fitri di Afghanistan bulan Juni lalu (foto: dok).
Beberapa militan Taliban Afghanistan merayakan gencatan senjata pada perayaan Idul Fitri di Afghanistan bulan Juni lalu (foto: dok).

Taliban membantah laporan bahwa pihaknya telah menghentikan serangan-serangan bunuh diri di Afghanistan untuk menghindari korban sipil.

Kelompok Islamis itu menanggapi artikel surat kabar New York Times yang melaporkan para pemimpin Taliban telah memerintahkan pejuang mereka untuk menahan diri dari melakukan serangan-serangan bunuh diri di kota-kota Afghanistan karena tingginya jumlah korban sipil dalam serangan-serangan seperti itu. .

Laporan eksklusif tersebut mengutip juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid yang mengkonfirmasi adanya perubahan dalam taktik pemberontakan.

Mujahid menolak pernyataan yang diatributkan kepadanya dan menuduh surat kabar Amerika itu "salah menafsirkan" atau "sengaja memelintir" komentarnya. Dia mengatakan masalah menghentikan serangan bunuh diri bahkan tidak ada dalam wawancara yang dia berikan pada koran itu.

Mujahid mengatakan serangan bunuh diri dilakukan setelah penyelidikan menyeluruh untuk menentukan target militer di untuk memastikan warga sipil Afghanistan tidak menjadi korban.

PBB mengatakan awal pekan ini konflik Afghanistan menewaskan hampir 1.700 warga sipil pada paruh pertama 2018, jumlah tertinggi dalam waktu yang sebanding selama dekade terakhir.

Bulan lalu, Taliban menghentikan sebentar permusuhan dalam gencatan senjata selama tiga hari untuk merayakan hari raya Idul Fitri, yang memicu harapan berakhirnya perang Afghanistan lewat perundingan.

Gencatan senjata Taliban ini tumpang tindih dengan penghentian permusuhan yang dilakukan pemerintah secara sepihak dalam upaya mendorong Taliban supaya mau berunding. Namun Taliban justru kembali ke medan perang dengan intensitas yang lebih besar sejak mengakhiri gencatan senjata sepihak, dan menimbulkan korban besar pada pasukan keamanan Afghanistan. [rw/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG