Tautan-tautan Akses

Taiwan Tuntut Filipina Selidiki Penembakan Nelayan di Perairan Sengketa


Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menuntut FIlipina agar melakukan penyelidikan atas penembakan nelayan di Selat Bashi, Kamis (9/5).
Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menuntut FIlipina agar melakukan penyelidikan atas penembakan nelayan di Selat Bashi, Kamis (9/5).

Taiwan menuntut agar Filipina menyelidiki kasus penembakan seorang nelayan Taiwan berusia 65 tahun di perairan yang disengketakan di Laut China Selatan.

Presiden Ma Ying-jeou mengeluarkan tuntutan itu Kamis malam (9/5), beberapa jam setelah terjadinya insiden di Selat Bashi, yang terletak di antara Taiwan bagian selatan dan bagian utara Filipina.

Angkatan laut Filipina telah membantah pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan yang menuduh militer Filipina terlibat dalam insiden itu.

Di Beijing, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya mengecam insiden yang menyebabkan tewasnya nelayan tersebut, dan menyerukan tuntutan yang serupa dengan Taiwan agar Manila menyelidiki insiden itu.

China biasanya berusaha menyuarakan perjuangan bersama dengan Taiwan menentang pihak ketiga dalam sengketa wilayah di Laut China Timur dan Selatan. Taiwan sejauh ini menolak upaya tersebut.

Taiwan dan China pecah dalam perang saudara tahun 1949.

Recommended

XS
SM
MD
LG