Tautan-tautan Akses

Swedia Tangkap Dua Perempuan Terkait ISIS


Para perempuan membongkar baju-baju bekas di luar kamp al-Hol, tempat pengungsian keluarga mantan kombatan ISIS, di wilayah al-Hasakeh, timur laut Suriah, pada 14 Januari 2020. (Foto: AFP)
Para perempuan membongkar baju-baju bekas di luar kamp al-Hol, tempat pengungsian keluarga mantan kombatan ISIS, di wilayah al-Hasakeh, timur laut Suriah, pada 14 Januari 2020. (Foto: AFP)

Polisi Swedia mengumumkan pada Senin (6/9) bahwa mereka telah menangkap dua perempuan yang terkait dengan ISIS setelah mereka terbang kembali dari Suriah, sementara media melaporkan bahwa seorang di antaranya sedang diselidiki karena kejahatan perang.

Juru bicara kepolisian Stockholm Ola Osterling mengatakan jaksa yang memimpin penyelidikan terhadap kedua perempuan itu telah memerintahkan penangkapan mereka.

“Kami mengeksekusi keputusan itu ketika pesawat tiba di Stockholm pada sore hari,” kata Osterling kepada AFP. Ia menambahkan bahwa sebelumnya seorang perempuan ketiga telah diinterogasi.

Sebuah pernyataan dari pihak jaksa penuntut pada hari Senin mengatakan beberapa penyelidikan sedang dilakukan terhadap laki-laki dan perempuan yang kembali dari daerah yang telah dikendalikan oleh ISIS.

“Kejahatan internasional yang relevan bagi orang-orang yang kembali dari wilayah yang dikuasai ISIS adalah kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata jaksa penuntut umum Reena Devgun dalam pernyataannya.

“Swedia memiliki komitmen internasional untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan ini,” tambahnya.

Kejaksaan menambahkan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan komentar tetang kasus-kasus itu secara individu atau jumlah investigasi yang sedang berlangsung. (lt/em)

XS
SM
MD
LG