Tautan-tautan Akses

Swaziland Ganti Nama Jadi Kerajaan eSwatini


Raja Swaziland Mswati III menganugerahkan penghargaan Order of the Elephant kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam kunjungan ke Kerajaan Swaziland, 18 April 2018, di Lozitha Palace, Manzini.
Raja Swaziland Mswati III menganugerahkan penghargaan Order of the Elephant kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam kunjungan ke Kerajaan Swaziland, 18 April 2018, di Lozitha Palace, Manzini.

Raja Swaziland, satu-satunya kerajaan yang masih ada di Afrika, telah mengumumkan nama baru negaranya yaitu Kerajaan eSwatini.

Raja Mswati III mengumumkan perubahan nama itu dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-50 dan hari ulang tahunnya ke-50 di sebuah stadion olahraga yang padat di Kota Manzini.

eSwatini berarti “tempat rakyat Swazi" dalam bahasa Swazi untuk negara kecil yang dikepung daratan antara Afrika Selatan dan Mozambik.

"Saya ingin mengumumkan bahwa Swaziland sekarang akan kembali ke nama aslinya," katanya.

“Negara-negara Afrika yang mendapat kemerdekaan menggunakan nama lama negeri mereka sebelum dijajah,” kata Raja Mswati.

Raja juga mengatakan bahwa nama kerajaan itu telah lama menyebabkan kebingungan. "Setiap kali kami pergi ke luar negeri, orang-orang menyebut kami orang Switzerland."

Raja Mswati, yang dikenal sebagai Ngwenyama atau "singa", terkenal karena memiliki banyak istri dan gemar mengenakan pakaian tradisional.

Raja Mswati adalah putra Raja Sobhuza II yang memerintah selama 82 tahun. Raja Mswati saat ini memiliki 15 istri. Menurut penulis biografi resmi, ayahnya mempunyai 125 istri selama berkuasa. [sp/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG