Tautan-tautan Akses

Suu Kyi Desak Pemantauan Internasional untuk Pemilu Myanmar


Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi berpidato dalam "Tur Kesadaran Pemilu" di Ho-Pong, Pa-O, Myanmar (6/9). (AP/Khin Maung Win)
Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi berpidato dalam "Tur Kesadaran Pemilu" di Ho-Pong, Pa-O, Myanmar (6/9). (AP/Khin Maung Win)

Suu Kyi mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun, rakyat akan memperoleh kesempatan mewujutkan perubahan yang sungguh-sungguh.

Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Syi menyerukan pemantauan internasional yang kuat untuk pemilihan umum di negaranya bulan November, yang pertama sejak kekuasaan militer berakhir tahun 2011.

Dalam video yang dimuat hari Selasa (8/9) pada halaman Facebook partai Liga Demokrasi Nasional (NLD), pejuang demokrasi sejak lama itu mengatakan untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun, rakyat akan memperoleh kesempatan mewujutkan perubahan yang sungguh-sungguh.

Hari Selasa adalah permulaan resmi masa kampanye untuk pemilu 8 November, yang memilih parlemen yang kemudian akan memilih presiden.

NLD diperkirakan akan memperoleh kemajuan besar dalam pemilu itu, tetapi Suu Kyi tidak dapat menjadi presiden sebab satu pasal dalam undang-undang dasar melarang calon yang memiliki suami atau anak warga negara asing.

XS
SM
MD
LG