Tautan-tautan Akses

Survei: Warga AS Dukung Perjanjian Batasi Nuklir Iran


Perundingan nuklir Iran di Lausanne, Swiss (foto: dok). Mayoritas warga AS mendukung perjanjian untuk membatasi program nuklir Iran, menurut hasil jajak pendapat.
Perundingan nuklir Iran di Lausanne, Swiss (foto: dok). Mayoritas warga AS mendukung perjanjian untuk membatasi program nuklir Iran, menurut hasil jajak pendapat.

Jajak pendapat baru menunjukkan warga AS secara luas mendukung upaya merundingkan perjanjian untuk membatasi program nuklir Iran.

Suatu survei jajak pendapat baru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa warga Amerika secara luas mendukung upaya-upaya merundingkan suatu perjanjian untuk membatasi program nuklir Iran, meskipun mereka sanksi bahwa perjanjian itu akan benar-benar mencegah Teheran membuat senjata nuklir.

Hasil jajak pendapat The Washington Post-ABC News yang dilansir Selasa (31/3) mendapati bahwa 59 persen warga Amerika yang menjadi responden mendukung dicapainya suatu perjanjian, sedangkan 31 persen menolak.

Survei itu dilakukan sementara Amerika Serikat dan lima negara kuat dunia lainnya menghadapi tenggat Selasa tengah malam pada pembicaraan di Swiss untuk mencapai perjanjian dengan Iran mengenai pembatasan program nuklirnya sebagai imbalan pelonggaran sanksi-sanksi yang membuat ekonomi Iran timpang.

Survei acak terhadap 1.003 orang dewasa itu juga memperlihatkan bahwa 59 persen responden tidak yakin suatu perjanjian dengan Iran akan dapat mencegah negara itu membuat senjata nuklir.

Negara-negara kuat dunia – Tiongkok, Perancis, Jerman, Rusia, Inggris dan Amerika – sedang berupaya mencegah Iran menjadi negara ke-10 dunia yang memiliki kemampuan nuklir dan memberi peringatan kepada dunia setidaknya satu tahun jika Teheran berupaya membuat senjata.

Survei itu menunjukkan dukungan di Amerika bagi dituntaskannya suatu perjanjian melampaui tentangan di hampir seluruh kelompok demografi dan politik. Tetapi, dukungan terlemah bagi perjanjian itu ditemukan di kalangan Republikan.

XS
SM
MD
LG