Tautan-tautan Akses

Sultan Brunei Dituntut Jual Saham Beverly Hills Hotel


Para aktivis memprotes pemberlakuan aturan syariah yang keras di Brunei di luar Beverly Hills Hotel, yang dimiliki Sultan Brunei, di Beverly Hills, California (5/5).
Para aktivis memprotes pemberlakuan aturan syariah yang keras di Brunei di luar Beverly Hills Hotel, yang dimiliki Sultan Brunei, di Beverly Hills, California (5/5).

Hotel itu sekarang milik kelompok investasi yang dipimpin oleh Sultan Brunei, yang bulan lalu memberlakukan hukum Islam yang ketat di negaranya.

Para pejabat di Beverly Hills, California, telah meluluskan resolusi yang menuntut agar Sultan Brunei menjual sahamnya pada Beverly Hills Hotel yang bersejarah, yang sering didatangi oleh orang-orang kaya dan terkenal serta bintang-bintang dan elit Hollywood.

Hotel yang ikonik itu dibuka pada 1912, bahkan sebelum Hollywood menjadi ibukota perfilman dunia.

Hotel itu sekarang milik kelompok investasi yang dipimpin oleh Sultan Brunei, yang bulan lalu memberlakukan hukum Islam yang ketat di negaranya. Hukum itu mencakup kemungkinan hukuman mati atas perselingkuhan atau homoseksualitas.

Beberapa tokoh dan bintang Hollywood menyerukan pemboikotan hotel itu dan telah berjaga di luar pintunya. Pembawa acara Jay Leno mengatakan ini bukan masalah politik, melainkan sesuatu yang tidak lagi diperdebatkan.

Bintang televisi Ellen DeGeneres mengatakan dia tidak akan menggunakan hotel manapun yang dimiliki kelompok Sultan tersebut.

Sejumlah kelompok usaha pertunjukan dan lain-lain telah membatalkan acara yang dijadwalkan akan diadakan di hotel itu.
XS
SM
MD
LG