Tautan-tautan Akses

Sudan Sita ‘Kiriman Senjata’ dari Pesawat Ethiopia


Beberapa senjata, bagian dari 1500 senjata yang disita dan digunakan dalam berbagai kejahatan, dipajang. Pihak berwenang Sudan menyita pengiriman senjata dari Ehiopia di bandara Khartoum.(Foto: REUTERS/Jose Cabezas)
Beberapa senjata, bagian dari 1500 senjata yang disita dan digunakan dalam berbagai kejahatan, dipajang. Pihak berwenang Sudan menyita pengiriman senjata dari Ehiopia di bandara Khartoum.(Foto: REUTERS/Jose Cabezas)

Pihak berwenang Sudan telah menyita pengiriman senjata di bandara Khartoum. Media milik pemerintah pada Minggu (5/9) mengatakan kiriman itu berasal dari negara tetangga, Ethiopia.

Kiriman yang disita pada Sabtu malam (4/9) itu tiba dengan pesawat penumpang Ethiopian Airlines. Peristiwa itu memicu diluncurkannya investigasi, kata laporan kantor berita SUNA.

Pihak berwenang diberitahu tentang “kedatangan kiriman senjata dari Addis Ababa dengan pesawat Ethiopian Airlines" di Sudan, kata SUNA.

"Senjata itu langsung disita oleh para petugas bea cukai.”

SUNA mengutip para pejabat mengatakan bahwa senjata itu tadinya dikirim dari Rusia ke Ethiopia pada Mei 2019 dan ditahan oleh pihak berwenang di sana selama dua tahun.

"Tanpa peringatan sebelumnya, pihak berwenang di Addis Ababa mengizinkannya dikirim ke Khartoum naik pesawat penumpang,” tambah laporan itu.

Kiriman 72 kotak itu dilaporkan berisi senjata dan teropong malam atau nightv-ision.

"Ada kecurigaan benda-benda itu akan digunakan dalam kejahatan anti-pemerintah, untuk menghalangi transisi demokratik, dan mencegah transisi ke pemerintahan sipil,” kata laporan SUNA.

Sudan telah menjalani transisi yang bergejolak sejak tergulingnya presiden Islamis Omar al-Bashir pada April 2019 menyusul protes-protes massa. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG