Tautan-tautan Akses

Pasukan Tigray Dilaporkan Memasuki Situs Warisan Dunia UNESCO


Anggota Pasukan Khusus Amhara berjaga di sepanjang jalan di Kota Humera, Etiopia, 1 Juli 2021.
Anggota Pasukan Khusus Amhara berjaga di sepanjang jalan di Kota Humera, Etiopia, 1 Juli 2021.

Mengutip informasi seorang warga setempat, kantor berita Associated Press, Kamis (5/8), melaporkan pasukan Tigray telah memasuki Kota Amhara Lalibela, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO untuk gereja-gereja yang dipahat dari batu.

Lalibela, di bagian utara Etiopia, dikenal oleh banyak orang di negara itu sebagai “Yerusalem kedua.”

Kota kecil ini adalah rumah bagi 11 gereja monolitik yang semuanya dipahat dari batu yang berasal dari sekitar abad ke-11 dan ke-12. Seiring perjalanan waktu, gereja-gereja itu mulai rusak dan diperlukan perbaikan untuk mempertahankannya.

Kehadiran pasukan Tigray di lokasi itu mengejutkan warga sekitar. Meskipun mereka memasuki kota itu dengan damai, seorang warga mengatakan ia khawatir akan terjadinya kerusakan pada bangunan-bangunan kuno di kota itu. Ia memperkirakan ada ribuan tentara yang memasuki kota, sehingga banyak warga yang memutuskan untuk melarikan diri. Warga ini berbicara dengan tidak menyebut identitasnya demi keselamatannya.

Perang selama sembilan bulan telah menewaskan ribuan warga sipil. Perang kini meluas ke wilayah lain di Etiopia, negara terpadat kedua di Afrika.

Meskipun pasukan Tigray pada Juni lalu telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah itu ketika pasukan Ethiopia dan sekutu-sekutunya mundur, bagian barat Tigray masih dikuasai pihak berwenang dari kawasan Amhara yang bertetangga dengan Etiopia. Mereka telah menghabisi banyak warga etnis Tigray, dengan mengklaim bahwa tanah itu secara historis milik mereka.

Beberapa saksi mata mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka menyaksikan terjadinya pengusiran massal.

Kepala urusan kemanusiaan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan administrator USAID dalam lawatannya ke Etiopia pekan ini menyerukan perundingan dan gencatan senjata.

Sudan telah menawarkan diri untuk memediasi perundingan itu, dan sekaligus menjadi koridor utama bantuan langsung ke Tigray. [em/ps]

Recommended

XS
SM
MD
LG