Tautan-tautan Akses

Studi Baru: Wabah Covid-19 Diduga Merebak di Wuhan Lebih Dini Daripada yang Dilaporkan


Seorang petugas medis melakukan uji Covid-19 dengan swab di Wuhan, provinsi Hubei, China, 19 Mai 2020. (Foto: dok).
Seorang petugas medis melakukan uji Covid-19 dengan swab di Wuhan, provinsi Hubei, China, 19 Mai 2020. (Foto: dok).

Suatu studi yang dilakukan periset AS menyatakan virus corona yang pertama kali dideteksi di China Tengah mungkin telah menyebar sebelum wabah ini pertama kali diungkapkan kepada dunia.

Menurut para ilmuwan di Pusat Kedokteran Harvard, Fakultas Kesehatan Masyarakat Boston University dan Rumah Sakit Anak-Anak Boston, citra satelit tempat parkir di rumah-rumah sakit di kota Wuhan menunjukkan “peningkatan tajam” lalu lintas mulai Agustus tahun lalu dan memuncak pada bulan Desember, sewaktu Beijing pertama kali memberitahu Organisasi Kesehatan Dunia mengenai penyakit baru yang sejak itu disebut sebagai Covid-19.

Citra satelit tersebut mengungkapkan bahwa di salah satu rumah sakit yang disurvei, Rumah Sakit Tianyou, ada 285 kendaraan di tempat parkirnya pada Oktober 2019, dibandingkan dengan 171 kendaraan setahun sebelumnya, suatu kenaikan 67 persen.

Studi itu juga menyatakan kenaikan lalu lintas di rumah sakit pada masa itu bersamaan waktunya dengan banyaknya pencarian di internet kata-kata “batuk” dan “diare” di mesin pencari China, Baidu.

Virus corona diduga berasal dari sebuah pasar di Wuhan pada akhir Desember 2019. Para peneliti menyatakan meskipun belum dapat dikonfirmasi apakah kenaikan lalu lintas di rumah sakit terkait langsung dengan Covid-19, bukti mereka mendukung studi lainnya baru-baru ini yang memperlihatkan bahwa kenaikan itu terjadi sebelum diidentifikasinya (asal penyakit) di pasar makanan laut Huanan.

Ringkasan studi itu, yang masih dievaluasi para peneliti lainnya, dimuat hari Senin lalu di repositori online Harvard untuk riset medis, Dash. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG