Tautan-tautan Akses

Starbucks Bukai Gerai Terbesar di Dunia di Shanghai


Salah satu gerai Starbucks di Shanghai, China (foto: dok). Starbucks pekan ini membukai gerai baru di Shanghai yang merupakan gerai terbesar di dunia.
Salah satu gerai Starbucks di Shanghai, China (foto: dok). Starbucks pekan ini membukai gerai baru di Shanghai yang merupakan gerai terbesar di dunia.

Starbucks adalah raksasa dalam pasar kopi dunia, dan kini menjadi semakin besar dengan kehadiran warung kopi Starbucks terbesar di dunia, yang dibuka pekan ini di Shanghai.

Ini adalah acara untuk menyaingi pembukaan Reserve Roastery Starbuck yang kedua di Hollywood, dan yang pertama yang dibuka secara internasional.

CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan, “Pertumbuhan masa depan – pertumbuhan riil – mesin pertumbuhan Starbucks akan berada di China.”

Starbucks sudah menjadi kekuatan dominan di China. Dengan lebih dari 3.000 kedai kopi, Starbucks menguasai lebih dari setengah pasar khusus kedai kopi tahun lalu. Pada pembukaan toko andalan terbaru mereka, beberapa eksekutif perusahaan itu mengatakan kepada wartawan, mereka memperkirakan akan memiliki lebih dari 10 ribu gerai baru dalam waktu sepuluh tahun ke depan.

Presiden Starbucks Kevin Johnson mengatakan, “Jika kami melihat bagaimana para pelanggan China menyukai Starbucks, menyukai kopi, menyukai teh yang ditawarkan; kami melihat kesempatan untuk membangun kedai-kedai baru, dan tidak ada pasar lain di dunia yang bisa mencapai kapasitas pembukaan kedai baru bagi Starbucks, selain di China.”

Shanghai memiliki sekitar 6.500 kedai kopi, namun para pelanggan berharap ada kedai-kedai baru.

“Tempat ini terlihat lebih mewah, lebih mirip dengan metode penggongsengan biji kopi serta proses pembuaran air kopi yang asli, dan lebih baik lagi,” kata Zhu Renjie.

“Menurut saya soal penggongsengan misalnya bisa mengajari orang bagaimana cara membuat kopi, memilih biji kopi terbaik dan menentukan kadar penggongsengan, karena ada berbagai jenis penggongsengan; seperti kopi yang digongseng sangat matang dan sebagainya,” ujar Wang Yuqi.

Lewat secangkir kopi, Starbucks berharap bisa menyebarluaskan budaya minum kopi di China. [em/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG