Tautan-tautan Akses

Soal Senjata dan Keanggotaan Bakal Dominasi KTT Uni Eropa-Ukraina


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan PM Ukraina Denys Shmyhal serta para pejabat Uni Eropa menghadiri pertemuan menjelang KTT UE-Ukraina di Kyiv, Ukraina, Kamis, 2 Februari 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan PM Ukraina Denys Shmyhal serta para pejabat Uni Eropa menghadiri pertemuan menjelang KTT UE-Ukraina di Kyiv, Ukraina, Kamis, 2 Februari 2023.

Ukraina telah meminta Uni Eropa untuk segera memberlakukan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia, menjelang KTT Uni Eropa-Ukraina hari Jumat (3/2), guna menunjukkan solidaritas pada negara itu. Tetapi Ukraina mungkin akan menemui tantangan untuk menjadi anggota blok itu dalam waktu singkat.

Uni Eropa juga diharapkan dapat mengumumkan lebih banyak bantuan kemanusiaan dan pelatihan tentara.

Sehari sebelum penyelenggaraan KTT Uni Eropa-Ukraina, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan pejabat-pejabat tinggi Uni Eropa lainnya telah tiba di Ukraina yang sedang dilanda perang. Beberapa laporan mengatakan sebagian hasil yang diharapkan tercapai dari forum ini adalah pengumuman untuk melipatgandakan jumlah personil pasukan Ukraina yang dilatih di negara-negara anggota Uni Eropa menjadi 30.000 personil, serta hampir US$28 juta untuk bantuan pembersihan ranjau.

KTT yang juga akan dihadiri oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel ini dilangsungkan menyusul peningkatan bantuan senjata baru yang dijanjikan Amerika dan Uni Eropa. Bantuan senjata baru ini mencakup tank Jerman dan tank Amerika, serta Howitzer Caesar dari Prancis.

Analis kebijakan senior di Pusat Kebijakan Eropa yang berkantor di Brussels, Amanda Paul mengatakan, “Ini pertemuan puncak yang penting. Merupakan hal yang sangat simbolis ketika ketiga pemimpin lembaga itu datang ke Ukraina, mengirim sinyal dukungan Eropa yang sangat positif.”

Namun, ia menambahkan, “Tetapi pada saat yang sama, Ukraina jelas menginginkan ada substansi yang signifikan dari KTT ini. Mereka menginginkan adanya komitmen berkelanjutan dari Uni Eropa dalam hal bantuan keuangan untuk rekonstruksi dan pemulihan, untuk bantuan militer dan bantuan kemanusiaan.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kiri) menghadiri pertemuan, menjelang KTT Uni Eropa di Kyiv, Ukraina 2 Februari 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kiri) menghadiri pertemuan, menjelang KTT Uni Eropa di Kyiv, Ukraina 2 Februari 2023.

KTT itu berlangsung saat terjadinya lonjakan pertempuran antara Rusia dan Ukraina, yang sudah diperkirakan sebelumnya seiring menghangatnya cuaca. Analis German Marshall Fund, Jacob Kirkegaard mengatakan hal ini membuat peningkatan persenjataan Ukraina menjadi semakin mendesak.

“Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata. Tidak dalam tiga bulan lagi, tetapi sekarang. Jadi menurut saya ada keperluan untuk mempercepat pasokan senjata bagi Ukraina,” ujarnya.

Kyiv juga berharap Uni Eropa akan mendukungnya untuk bergabung dengan blok Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara itu, dalam dua tahun mendatang.

KTT hari Jumat ini (3/2) menyusul gelombang pengunduran diri dan pemecatan sejumlah pejabat senior Ukraina karena tuduhan korupsi. Memberantas korupsi merupakan salah satu tuntutan utama keanggotaan Uni Eropa.

Tetapi para pakar percaya Brussels tampaknya tidak akan mempercepat keanggotaan Ukraina. Permohonan negara-negara lain untuk bergabung pun membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum disetujui.

Kirkegaard yakin para pejabat Eropa perlu mengelola ekspektasi dan sekaligus memberi dorongan pada Ukraina.

“Secara keseluruhan saya kira tidak ada keraguan bahwa KTT ini akan menjadi pertemuan untuk memperkuat dukungan Uni Eropa bagi Ukraina, secara finansial, militer, kemanusiaan dan sebagainya. Jadi ini adalah kesempatan yang baik untuk memberi Ukraina dorongan lain pada apa yang tampaknya merupakan jalan yang sangat panjang menuju keanggotaan Uni Eropa,” imbuhnya.

Sementara, Amanda Paul menilai sepuluh tahun terakhir ini Ukraina telah membuat kemajuan pemberantasan korupsi. Lembaga-lembaga pengawas masyarakat sipil di Ukraina dapat menjadi kekuatan yang dahsyat, ujarnya, untuk memastikan berlanjutnya hal tersebut. [em/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG