Tautan-tautan Akses

SMRC: Deklarasi Anies Sebagai Capres Tak Berdampak Signifikan pada Elektabilitas NasDem


Anies Baswedan (tengah) melakukan swafoto dengan pendukungnya setelah dirinya resmi menyelesaikan tugasnya selama 5 tahun dari 2017 hingga 2022 sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober tahun ini. (VOA/Indra Yoga)
Anies Baswedan (tengah) melakukan swafoto dengan pendukungnya setelah dirinya resmi menyelesaikan tugasnya selama 5 tahun dari 2017 hingga 2022 sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober tahun ini. (VOA/Indra Yoga)

Lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) menyatakan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tak berdampak signifikan pada elektabilitas Partai NasDem.

Direktur riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan deklarasi Anies Baswedan sebagai capres yang dilakukan oleh Partai NasDem tidak membawa perubahan signifikan terhadap partai besutan Surya Paloh tersebut. Pasalnya dalam survei terbaru yang dilakukan SMRC pada 3-11 Desember 2022, elektabilitas Partai NasDem hanya 3,2 persen. Pada survei sebelumnya, elektabilitas NasDem mencapai 4 persen.

"Ya buahnya belum jelas terlihat. Kalau survei sebelumnya diperoleh di atas 4 persen tapi sekarang NasDem 3,2 persen," kata Deni, Minggu (18/12).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, saat memaparkan hasil survei terbaru, Jumat (1/4), dalam tangkapan layar. (Foto: VOA/ Yudha Satriawan)
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, saat memaparkan hasil survei terbaru, Jumat (1/4), dalam tangkapan layar. (Foto: VOA/ Yudha Satriawan)

Menurut Deni, apabila deklarasi Anies sebagai capres yang dilakukan NasDem memberikan dampak positif bagi partai tersebut. Maka semestinya ada kenaikan yang konsisten terhadap elektabilitas NasDem.

"Saya kira sejauh ini deklarasi itu belum punya dampa menaikkan elektabilitas NasDem secara signifikan. Tapi kita perlu lihat detail bagaimana perkembangan suara dari masing-masing partai untuk bisa menyimpulkan secara lebih baik," ungkapnya.

Seorang pria mengendarai sepeda motor melewati jembatan layang yang dihiasi bendera-bendera partai politik menjelang pemilu, Jakarta, 6 April 2019. (Foto: Reuters)
Seorang pria mengendarai sepeda motor melewati jembatan layang yang dihiasi bendera-bendera partai politik menjelang pemilu, Jakarta, 6 April 2019. (Foto: Reuters)

Survei SMRC: Elektabilitas PDI-Perjuangan Masih Teratas

SMRC juga merilis hasil temuan terbaru opini publik terkait elektabilitas partai politik. Hasilnya elektabilitas PDI-Perjuangan menjadi yang teratas dengan dukungan 24,1 persen. Sedangkan, ketiga partai bersaing ketat, yakni Golkar 9,4 persen, Gerindra 8,9 persen, dan Demokrat 8,9 persen.

"Jadi tidak bisa disimpulkan mana yang lebih kuat di antara ketiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan Demokrat. Yang pasti ketiga partai tersebut bersaing ketat untuk memperebutkan posisi kedua setelah PDIP," jelas Deni.

Sedangkan, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,2 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,1 persen, Perindo 4,6 persen, NasDem 3,2 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,9 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 1,7 persen.

"NasDem, PPP, dan PAN masih di bawah 4 persen. Kalau kita ingat pada (survei) November yaitu NasDem di atas 4 persen, sekarang turun ke 3,2 persen. Sebenarnya perubahan ini tidak terlalu banyak. Tapi bagaimana pun temuan survei kami pada Desember menunjukkan ada sejumlah partai parlemen yang elektabilitasnya masih di bawah 4 persen," pungkas Deni.

Survei tersebut dilakukan pada 3-11 Desember 2022 secara tatap muka terhadap 1.220 responden dengan toleransi kesalahan sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

SMRC: Deklarasi Anies Sebagai Capres Tak Berdampak Signifikan pada Elektabilitas NasDem
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:02 0:00

Pengamat: Tetap Yakin Elektabilitas Nasdem akan Naik

Ujang Komarudin. (Foto: wikipedia)
Ujang Komarudin. (Foto: wikipedia)

Menanggapi hasil tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengatakan diperlukan objektivitas dalam melakukan survei.

"Kalau SMRC mengatakan itu ya walaupun itu sebuah kebenaran, saya meyakini yang dilakukan Anies dan NasDem itu sejalan dan berdampak terhadap elektabilitas," katanya kepada VOA.

Kendati demikian, Ujang menilai deklarasi yang dilakukan NasDem dengan mengusung Anies sebagai capres tentu sudah menaikkan elektabilitas keduanya.

"Cuma memang karena mereka oposisi dari pemerintah akan selalu dikerjai seolah-olah gerakan Anies dan NasDem itu tidak ada makna serta dampaknya tak menaikkan elektabilitas. Saya melihat apa yang dilakukan NasDem dan Anies pasti akan mengangkat elektabilitas keduanya karena itu mereka akan mati-matian berjuang untuk menaikkan elektabilitasnya," tandasnya. [aa/em]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG