Otoritas Pengembangan Media, yang mengatur internet di Singapura, dalam pernyataan Jumat malam (8/11) mengatakan bahwa pihaknya telah memblokir akses ke situs yang berbasis di Kanada itu karena “jelas-jelas mengabaikan nilai-nilai keluarga dan moralitas publik” Singapura.
Perusahaan yang mempromosikan kencan di kalangan orang yang sudah menikah itu, berencana meluncurkan portal Singapura akhir bulan ini.
Banyak warga Singapura, termasuk menteri, telah menyampaikan kemarahan dan mendesak pemerintah untuk memblokir situs itu.
Dengan slogan “Hidup itu Singkat. Berselingkuhlah,” situs yang didirikan tahun 2001 itu telah menarik 20 juta pengunjung. Perusahaan itu baru-baru ini berekspansi ke Jepang, India dan Hong Kong.
Ashley Madison dilaporkan akan mengupayakan jalur hukum untuk menghadapi pemblokiran itu.
Perusahaan yang mempromosikan kencan di kalangan orang yang sudah menikah itu, berencana meluncurkan portal Singapura akhir bulan ini.
Banyak warga Singapura, termasuk menteri, telah menyampaikan kemarahan dan mendesak pemerintah untuk memblokir situs itu.
Dengan slogan “Hidup itu Singkat. Berselingkuhlah,” situs yang didirikan tahun 2001 itu telah menarik 20 juta pengunjung. Perusahaan itu baru-baru ini berekspansi ke Jepang, India dan Hong Kong.
Ashley Madison dilaporkan akan mengupayakan jalur hukum untuk menghadapi pemblokiran itu.