Sinead O'Connor minta maaf atas komentarnya yang bernada rasis tahun lalu menyusul keputusannya untuk memeluk Islam.
Dalam cuitannya Oktober tahun lalu, penyanyi yang sempat populer membawakan lagu "Nothing Campares 2U" ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Pada intinya, ia mengatakan, ia tidak akan pernah lagi mau bergaul dengan orang-orang kulit putih. “Tidak sekejap pun, tidak untuk alasan apapun. Mereka menjijikan,” katanya di Twitter.
Pernyataannya itu sempat mengundang banyak protes dan kecaman. Belakangan O’Connor yang kini menggunakan nama Shuhada’ Davitt menjelaskan, ucapan itu terlontar menyusul berbagai kecaman bernuansa Islamophobia yang ditimpakan terhadapnya. Karena begitu kesalnya, ia mengeluarkan pernyataan rasis itu.
Dalam penampilannya baru-baru ini di acara "The Late Late Show Irlandia", O’Connor atau Davitt, yang mengenakan jilbab, menjelaskan, ia mengakui pernyataannya itu keliru, dan hanya merupakan luapan emosi yang tidak ada dasarnya. Untuk itu, ia meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tersinggung oleh pernyataannya.
O’Connor mengaku mempelajari Islam karena tadinya ia memiliki banyak prasangka buruk terhadap agama itu, namun setelah mencoba memahami surat kedua dalam kitab suci al Quran, ia merasa Islam adalah panggilan hatinya.
Penyanyi ini dikabarkan akan kembali melakukan tur musik pada Oktober mendatang di Irlandia. Ia juga berencana menggelar pertunjukan musik di Amerika Serikat setelah itu. [mg/ab]
