Siklon Belna menghantam wilayah baratlaut Madagaskar, mengakibatkan dua orang tewas dan tiga orang lainnya hilang. Belna merupakan badai tropis pertama pada musim badai kali ini di wilayah tersebut.
Menurut Kolonel Elack Olivier Andriakaja dari Badan Penanganan Bencana Nasional, Belna memporak-porandakan kota pantai Soalala, sehingga mengakibatkan 1.400 warganya kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka hancur atau rusak berat.
Angin yang dibawa Belna menerbangkan sekitar 80 persen atap-atap bangunan rumah dan kantor. Sementara hujan yang dicurahkannya mengakibatkan banyak rumah terendam banjir.
Andiarkaja mengatakan, mereka yang terpaksa mengungsi kini berlindung di sejumlah sekolah, masjid dan kantor pemerintah, dan sangat membutuhkan makanan.
Banyak bangunan milik pemerintah dan jalan-jalan juga mengalami kerusakan, Bantuan makanan kemungkinan akan dikirim melalui laut.
PM Madagaskar Christian Ntsay akan terbang ke Soalala untuk mengevaluasi kerusakan.
Badan Meterologi Madagaskar menyatakan, Belna kini telah diturunkan katagorinya dari siklon menjadi badai tropis biasa sewaktu bergerak ke arah Selatan. Hujan lebat dan angin yang ditimbulkannya akan terus bertahan hingga Rabu. [ab/uh]