Tautan-tautan Akses

Setelah Relatif Tenang, Bom Bunuh Diri Guncang Ibukota Afghanistan


Tentara Nasional Afghanistan berjaga di dekat gerbang masuk akademi Marshal Fahim di Kabul, Afghanistan, 29 Januari 2018. (Foto: dok). Sedikitnya enam orang, termasuk empat tentara dilaporkan tewas dalam serangan dekat pos pemeriksaan akademi militer ini, Selasa (11/2).
Tentara Nasional Afghanistan berjaga di dekat gerbang masuk akademi Marshal Fahim di Kabul, Afghanistan, 29 Januari 2018. (Foto: dok). Sedikitnya enam orang, termasuk empat tentara dilaporkan tewas dalam serangan dekat pos pemeriksaan akademi militer ini, Selasa (11/2).

Sejumlah pejabat Afghanistan mengatakan, sebuah serangan bom bunuh diri terjadi dekat sebuah akademi militer di Kabul, Selasa pagi (11/2), dan menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk empat tentara.

Pelaku meledakkan bom yang melekat di tubuhnya pada sebuah pos pemeriksaan dekat pintu masuk ke Akademi Militer Marshal Fahim.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan ledakan itu juga melukai sedikitnya 12 orang lainnya, termasuk warga sipil dan personil militer.

Belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut namun akademi militer sering menjadi target aksi pemboman bunuh diri yang dilancarkan kelompok militan Taliban dan ISIS.

Kekerasan Selasa (11/2) berlangsung setelah sekitar tiga bulan Kabul sepi dari serangan seperti itu, menyusul perundingan damai yang sedang berlangsung antara AS dan Taliban.

Serangan bom bunuh diri di ibukota Afghanistan November lalu menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk seorang warga negara asing yang bekerja untuk PBB.

Dialog AS-Taliban yang telah berlangsung berbulan-bulan dan ditengahi Qatar tampaknya mengalami kebuntuan dalam beberapa hari terakhir menyusul tuntutan Washington agar kelompok pemberontak itu berkomitmen untuk mengurangi aksi kekerasan secara signifikan sebelum kesepakatan dicapai untuk mengakhiri perang Afghanistan yang telah berlangsung selama 18 tahun. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG