Mantan kepala geng kejahatan Makao yang dikenal sebagai Si Gigi Patah Koi, dibebaskan dari penjara Sabtu setelah menjalani hukuman penjara hampir 15 tahun. Ia tidak akan mengenal lagi kota yang diterornya pada akhir 90an dengan sebuah perang geng yang brutal.
Wan Kuok Koi dihukum karena melakukan praktik lintah darat, pencucian uang serta jadi kepala gang pada November 1999, sebulan sebelum Portugis mengalihkan kendali Makao kepada Beijing dan jauh sebelum tempat itu dipenuhi oleh real estat modern dan surga perjudian.
Sebagai kepala Triad 14K, Wan melancarkan perang kejam dengan triad-triad saingannya atau gang kejahatan terorganisir, untuk menguasai ruangan VIP di kasino-kasino Makao. Ia ditangkap tak lama setelah sebuah bom menghandurkan mobil dari kepala polisi penyelidik Makao, yang selamat dari usaha pembunuhan itu.
Wan keluar dari Penjara Coloane Sabtu (1/12), namun menolak menjawab pertanyaan reporter dan dilarikan dalam sebuah Lexus putih.
Menurut laporan berita di Makao dan Hongkong, penguasa sudah mempersiapkan pembebasannya dan memperingatkan hotel-hotel dan kasino-kasino untuk memperketat keamanan dan penguasa merencanakan mengawasi gerak-geriknya secara ketat.
Pejabat-pejabat termasuk dari kantor penghubung Beijing, memperingatkan Wan, yang kini berusia pada senja 50an, untuk berperilaku baik setelah pembebasannya, demikian kata laporan tadi.
Wan Kuok Koi dihukum karena melakukan praktik lintah darat, pencucian uang serta jadi kepala gang pada November 1999, sebulan sebelum Portugis mengalihkan kendali Makao kepada Beijing dan jauh sebelum tempat itu dipenuhi oleh real estat modern dan surga perjudian.
Sebagai kepala Triad 14K, Wan melancarkan perang kejam dengan triad-triad saingannya atau gang kejahatan terorganisir, untuk menguasai ruangan VIP di kasino-kasino Makao. Ia ditangkap tak lama setelah sebuah bom menghandurkan mobil dari kepala polisi penyelidik Makao, yang selamat dari usaha pembunuhan itu.
Wan keluar dari Penjara Coloane Sabtu (1/12), namun menolak menjawab pertanyaan reporter dan dilarikan dalam sebuah Lexus putih.
Menurut laporan berita di Makao dan Hongkong, penguasa sudah mempersiapkan pembebasannya dan memperingatkan hotel-hotel dan kasino-kasino untuk memperketat keamanan dan penguasa merencanakan mengawasi gerak-geriknya secara ketat.
Pejabat-pejabat termasuk dari kantor penghubung Beijing, memperingatkan Wan, yang kini berusia pada senja 50an, untuk berperilaku baik setelah pembebasannya, demikian kata laporan tadi.