Tautan-tautan Akses

Setelah Hampir 10 tahun Terus Naik, Pasar Saham AS Anjlok


Indeks Dow Jones Industrial Average di New York Stock Exchange (NYSE) hari Kamis (20/12). Semua indeks utama AS turun 16 hingga 26 persen dari tertinggi tahun ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average di New York Stock Exchange (NYSE) hari Kamis (20/12). Semua indeks utama AS turun 16 hingga 26 persen dari tertinggi tahun ini.

Pasar saham Amerika kembali rugi besar hari Jumat (21/12) menjadi pekan terburuk dalam lebih dari tujuh tahun. Semua indeks utama turun 16 hingga 26 persen dari tertinggi pada musim panas dan musim gugur lalu. Kecuali kalau terjadi kenaikan besar semasa libur akhir tahun, ini akan menjadi Desember terburuk bagi pasar saham sejak tahun 1931.

Tidak ada kejutan besar yang membuat saham anjlok. Ekonomi Amerika tumbuh sejak tahun 2009, dan kalangan pakar umumnya berpendapat pasar akan terus naik untuk saat ini. Tetapi, mungkin kenaikan itu akan berjalan lebih lambat.

Sementara melihat ke depan, para investor semakin banyak menemukan alasan untuk khawatir. Amerika terlibat perselisihan dagang dengan China selama sembilan bulan ini. Ekonomi di Eropa dan China melambat. Dan kenaikan suku bunga di Amerika bisa semakin memperlambat ekonomi.

Saham terus anjlok menuju satu bulan terburuk sejak Oktober 2008, ketika pasar dilanda krisis keuangan global.

Desember umumnya menjadi saat saham Amerika naik tertinggi dalam setahun. Pedagang sering menyebutnya “reli Santa” yang menambah keuntungan dalam tahun itu kala orang menyesuaikan portofolio untuk mengantisipasi tahun yang akan datang. Tetapi tampaknya tidak tahun ini. (ka)

XS
SM
MD
LG