Presiden Serbia memutuskan untuk memboikot KTT para pemimpin Balkan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama regional.
Presiden Serbia Boris Tadic tidak mau menghadiri KTT itu di Slovenia, Sabtu, karena keberatannya atas kehadiran Kosovo sebagai negara merdeka.
Kosovo menyatakan merdeka dari Serbia pada tahun 2008, langkah yang Beograd berjanji tidak akan pernah mengakuinya.
Tanpa Serbia, konferensi Sabtu itu, mempertemukan tujuh perdana menteri untuk membahas bagaimana cara mencapai tujuan bersama guna menjadi anggauta Uni Eropa.
Komisaris Perluasan Uni Eropa Stefan Fule, yang hadir, menyebut pertemuan itu – satu langkah ke arah yang benar.
Croatia dan Slovenia mengatur penyelenggaraan KTT itu, yang mestinya menjadi KTT pertama semua pemimpin Balkan dalam 20 tahun ini.
