Tautan-tautan Akses

Serangan Udara Rebut Mosul, Warga Sipil Jadi Korban


Serangan udara terus menghajar target-target IS di Mosul saat pasukan Irak melawan lusinan mungkin ratusan pejuang yang bertempur dari kawasan sempit di Kota Tua Mosul, daerah bekas kekuasaannya pada 30 Juni 2017 di Mosul, Irak (foto: H. Murdock/VOA)
Serangan udara terus menghajar target-target IS di Mosul saat pasukan Irak melawan lusinan mungkin ratusan pejuang yang bertempur dari kawasan sempit di Kota Tua Mosul, daerah bekas kekuasaannya pada 30 Juni 2017 di Mosul, Irak (foto: H. Murdock/VOA)

Organisasi hak asasi manusia memperingatkan bahaya penggunaan amunisi besar di daerah padat penduduk terkait dengan adanya tuduhan melonjaknya jumlah korban warga sipil.

Pasukan Irak mengatakan keberhasilan mereka merebut kembali Kota Tua Mosul dari tangan ISIS sebagian besar dibantu oleh serangan udara, meskipun ada tuduhan jumlah korban warga sipil melonjak dan peringatan dari organisasi hak asasi mengenai bahaya penggunaan amunisi besar di daerah padat penduduk.

Dalam serangan terhadap Kota Tua hari Minggu, ratusan warga sipil melarikan diri. Banyak dari mereka terluka parah dan harus dikeluarkan dari gundukan puing-puing oleh anggota keluarga. Lebih jauh ke dalam distrik, lorong-lorong sempit dipenuhi mayat.

Pasukan khusus Letnan Kolonel Muhanad al-Timimi mengatakan dalam tiga hari ini pasukannya melakukan sekitar 20 serangan udara per hari di wilayah yang dikuasai ISIS.

Setengah terkubur dalam gundukan puing di samping kawah yang terbentuk akibat serangan, tampak bagian-bagian tubuh, tertutup debu dan membusuk dalam teriknya musim panas. Tumpukan batu itu dulunya adalah rumah dengan warna cat cerah dan taman pada halaman. [ka]

XS
SM
MD
LG