Tautan-tautan Akses

Serangan Udara Israel Tewaskan 14 di Suriah Timur


Light in the sky is seen in Damascus, Syria, in this handout released by SANA on February 24, 2020. SANA/Handout via REUTERS SANA February 23, 2020 10:55pm EST
Light in the sky is seen in Damascus, Syria, in this handout released by SANA on February 24, 2020. SANA/Handout via REUTERS SANA February 23, 2020 10:55pm EST

Serangan udara Israel di wilayah timur Suriah menewaskan 14 orang pejuang Iran dan Irak, serta melukai sejumlah orang lainnya, kata sebuah kelompok pengawas perang oposisi, Selasa (5/5).

Kelompok Pengawas HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan Senin larut malam di provinsi Deir el-Zour itu menarget posisi-posisi para pemberontak Suriah yang didukung Iran dan Irak. Belum ada pernyataan dari Israel yang menanggapi laporan itu.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan, Senin malam (4/5), serangan udara Israel menarget depo-depo militer di kawasan Safira yang terletak di sebelah selatan Aleppo. Laporan itu tidak menyebutkan adanya serangan di provinsi Deir el-Zour, yang berbatasan dengan Iran.

Belakangan ini sering muncul laporan mengenai adanya serangan yang diduga dilakukan Israel di wilayah Suriah. Yang terbaru adalah serangan pekan lalu sewaktu militer dan media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pesawat-pesawat perang Isarel terbang di atas Lebanon dan menembakkan sejumlah misil ke kawasan-kawasan dekat ibu kota Suriah, Damaskus, dan menewaskan tiga warga sipil.

Israel jarang mengomentari laporan-laporan seperti itu, meskipun pernah mengakui melangsungkan sejumlah serangan ke wilayah Suriah selama beberapa kali sepanjang konflik yang telah berlangsung sembilan tahun. Militer Israel mengatakan, mereka menyerang target-target milter Iran di Suriah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Agustus lalu, Iran tidak memiliki kekebalan di mana pun dan militer Israel akan bertindak, dan saat ini sedang bertindak, menentang mereka. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG