Tautan-tautan Akses

Serangan Taliban Tewaskan 17 Anggota Pasukan Afghanistan


Polisi dan pemadam kebakaran membersihkan tempat serangan bunuh diri di Kabul, Jumat, 9 Maret 2018. (Foto: dok).
Polisi dan pemadam kebakaran membersihkan tempat serangan bunuh diri di Kabul, Jumat, 9 Maret 2018. (Foto: dok).

Serangan menjelang subuh oleh Taliban di Afghanistan Timurlaut telah menewaskan sedikitnya 17 anggota pasukan keamanan pemerintah dan mencederai lebih banyak lagi.

Pertempuran berkobar di distrik Khawaja Ghar, provinsi Takhar, di mana pemberontak menyerang sebuah markas militer Afghanistan.

Kepala distrik, Mohammad Omar, memberitahu VOA bahwa sejumlah pemberontak dari unit komando “Tentara Merah” Taliban melancarkan serangan mendadak terhadap markas itu dan pos-pos keamanan di sekitarnya.

Pasukan Afghanistan dan polisi termasuk di antara yang tewas, ujarnya.

Baca juga: Ledakan Bom Tewaskan Pejabat Tinggi Afghanistan

Seorang juru bicara Taliban mengklaim anggotanya telah menyerbu markas itu dan 12 pos keamanan di sekitarnya, menewaskan hampir 30 anggota pasukan Afghanistan. Angka-angka korban dan daerah yang direbut kerap kali digelembungkan oleh pemberontak.

Sementara itu, dalam serangan terpisah di ibukota, Kabul, Jumat (9/3), seorang pelaku serangan bom bunuh diri beraksi 300 meter dari kerumunan massa, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan mencederai 18 lainnya, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nasrat Rahimi.

Baca juga: Serangan Drone AS di Afghanistan Tewaskan Militan Pakistan

Pertempuran berlangsung sementara evaluasi terbaru militer Amerika mencatat pemerintah Afghanistan menguasai atau mempengaruhi kurang dari 56 persen dari 407 distrik di Afghanistan, yang terendah sejak Desember 2015.

Inspektur Jenderal Khusus bagi Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) telah melansir angka-angka sebagai tambahan bagi laporan kuartalan yang diterbitkan Januari lalu. Badan pengawas pemerintah Amerika itu sebelumnya diinstruksikan oleh misi NATO di Afghanistan agar tidak menyebarluaskan data tersebut.

SIGAR menyatakan 30 persen dari seluruh distrik di negara itu diperebutkan sementara 14,3 persen berada di bawah kekuasaan atau pengaruh pemberontak. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG