Tautan-tautan Akses

Parade Militer Iran Diserang, Sedikitnya 24 Tewas, 53 Luka-Luka


Pasukan keamanan mencoba mengendalikan lokasi pasca penembakan saat berlangsungnya parade militer memperingati 38 Tahun Invasi Irak ke Irak, di barat daya kota Ahvaz, Iran, Sabtu, 22 September 2018. (AP Photo/ISNA, Behrad Ghasemi)
Pasukan keamanan mencoba mengendalikan lokasi pasca penembakan saat berlangsungnya parade militer memperingati 38 Tahun Invasi Irak ke Irak, di barat daya kota Ahvaz, Iran, Sabtu, 22 September 2018. (AP Photo/ISNA, Behrad Ghasemi)

Sejumlah laki-laki bersenjata melepaskan tembakan terhadap parade militer di bagian barat laut Iran, menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai lebih dari 53 lainnya.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Ahvaz, propinsi Khuzestan, Sabtu (22/9).

Ada beberapa laporan dengan rincian yang saling bertolak belakang.

Otorita berwenang mengatakan dua pelaku tewas. Namun pejabat lain mengisyaratkan bahwa dua orang lainnya yang terkait serangan itu telah ditangkap.

Stasiun televisi pemerintah Iran mengatakan penyerang menarget sebuah tempat dimana para pejabat Iran berkumpul untuk menyaksikan parade tahunan memperingati perang Iran melawan Irak tahun 1980-1988. Parade serupa dilangsungkan di seluruh Iran.

Korban yang tewas umumnya adalah anggota pasukan elit Garda Revolusioner Iran. Sebagian laporan mengatakan salah satu korban tewas adalah wartawan.

Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif. (Foto: dok).
Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif. (Foto: dok).

Menteri Luar Negeri Iran Mohamed Javad Zarif, menyalahkan “sponsor teroris di kawasan” dan “majikan Amerika mereka.”

“Sponsor teror di kawasan” adalah bahasa yang biasanya mengacu pada musuh bebuyutan Iran yaitu Arab Saudi dan Israel.

Zarif menambahkan Iran akan membalas “dengan cepat dan tegas” terhadap serangan itu.

Khuzestan, yang berbatasan dengan Irak, memiliki komunitas etnis Arab yang besar, yang sebagian diantaranya beraliran Sunni. [em]

XS
SM
MD
LG