Serangan itu terjadi Minggu (4/1) malam di Nampala, kota yang terletak sekitar 530 kilometer sebelah timur laut ibukota Mali, Bamako, dan di dekat perbatasan dengan Mauritania.
Seorang pejabat Nampala mengatakan kepada VOA bahwa tiga tentara Mali dan dua lelaki bersenjata tewas dalam pertempuran itu.
Belum ada yang langsung mengaku bertanggungjawab, tetapi kecurigaan tertuju pada militan al-Qaida yang aktif di kawasan tersebut.
Al-Qaida di Magrib Islami dan kelompok-kelompok sekutunya menguasai Mali Utara pada tahun 2012, sebelum disingkirkan oleh pasukan militer yang dipimpin Perancis.
Militan terus melakukan serangan berkala dengan target pemerintah dan pasukan pemelihara perdamaian internasional.