Perusahaan telekomunikasi terbesar di Somalia mengatakan salah satu karyawannya tewas akibat serangan udara Amerika hari Senin (24/2) di dekat kota Jilib, wilayah Jubba yang dikuasai oleh al-Shabab.
Juru bicara perusahaan Adnan Haji Ali mengatakan kepala kantor perusahaan itu di Jilib tewas di tanah pertaniannya.
Perusahaan itu mengidentifikasi pria tersebut sebagai Mohamud Haji Salad, Manajer cabang telekomunikasi Hormud di kota Jilib.
“Kami mengukuhkan bahwa pria ini adalah karyawan kami,” kata Ali. “Dia tidak ada hubungannya dengan kelompok atau organisasi apa pun,” tambahnya.
Amerika Serikat melaporkan hari Senin bahwa, dengan koordinasi dengan pemerintah Somalia, pasukannya melakukan serangan udara di sekitar kota Jilib dan menewaskan seorang anggota al-Shabab.
“Kami saat ini menilai tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh akibat serangan udara ini,” bunyi pernyataan tersebut.
Namun, jurubicara Hormud mengatakan orang yang terbunuh dalam serangan udara tersebut adalah warga sipil yang telah bekerja untuk perusahaan telekomunikasi itu sejak 2002. [lt/ii]
