Tautan-tautan Akses

Seorang Turis Jerman Ditahan di Iran


Bendera nasional Iran terlihat berkibar di Teheran, Iran, 31 Maret 2020. (Foto: AP)
Bendera nasional Iran terlihat berkibar di Teheran, Iran, 31 Maret 2020. (Foto: AP)

Kementerian Luar Negeri Jerman pada Sabtu (27/8) mengatakan seorang turis dari negaranya telah ditahan di Iran. Namun tidak ada informasi lebih lanjut, selain mengatakan pria itu telah menerima bantuan konsuler.

Kementerian Dalam Negeri Iran tidak segera tersedia untuk mengomentari penahanan tersebut.

Berita penangkapan tersebut terjadi menyusul adanya penahanan terhadap sejumlah orang asing dan warga negara ganda oleh pasukan keamanan Iran selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase dan terkait keamanan. Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyebut itu taktik untuk memenangkan konsesi dari luar negeri dengan menciptakan tuduhan, yang dibantah oleh Teheran.

Pada bulan Juni, pengadilan banding Iran mengonfirmasi hukuman hampir sembilan tahun yang dijatuhkan untuk turis Prancis Benjamin Briere atas tuduhan mata-mata. Hukuman itu dijatuhkan sekitar dua tahun setelah dia ditangkap di dekat perbatasan dengan Turkmenistan karena mengambil gambar dengan pesawat tak berawak.

Pada bulan Juli, Iran mengatakan telah menangkap seorang warga negara Swedia atas tuduhan spionase, beberapa minggu setelah pengadilan di Stockholm menghukum seorang mantan pejabat Iran karena kejahatan perang.

Pengadilan Iran saat ini sedang mengadili Jamshid Sharmahd, seorang keturunan Jerman-Iran yang dituduh memimpin kelompok oposisi bersenjata. Teheran mengatakan pada 2020 dinas intelijennya telah menahan Sharmahd yang tinggal di AS tanpa memberikan perincian. Keluarganya mengatakan dia telah diculik saat mengunjungi Dubai.

Agustus lalu, sebuah pengadilan Iran menghukum aktivis hak Jerman-Iran Nahid Taghavi dengan hukuman lebih dari 10 tahun penjara atas tuduhan keamanan nasional. [ah]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG