Seorang kontraktor pemerintah Amerika Serikat telah ditangkap atas tuduhan spionase. Dia dituduh memberikan informasi rahasia yang dia unduh dan cetak dari sistem komputer kerjanya. Informasi itu kemudian diberikan kepada sebuah negara asing, kata Departemen Kehakiman AS pada Kamis (21/9).
Abraham Teklu Lemma, yang berasal dari Ethiopia, memiliki izin keamanan rahasia dan akses pada informasi rahasia sebagai pegawai kontrak di Departemen Luar Negeri dan Departemen Kehakiman.
Dia dituduh menggunakan aplikasi pesan terenkripsi untuk mengirimkan peta, foto dan citra satelit kepada pemerintah asing, menurut dokumen pengadilan.
Dokumen pengadilan tidak menyebutkan negara mana yang dituduh menjadi penerima informasi rahasia dari Lemma, dan juru bicara Departemen Kehakiman menolak memberikan komentar. Namun dokumen tersebut merujuk pada perjalanan bolak-balik selama satu setengah tahun terakhir ke negara di mana ia memiliki ikatan keluarga.
Harian The New York Times, yang pertama kali melaporkan penangkapan tersebut, mengatakan bahwa negara itu adalah Ethiopia.
Jaksa mengatakan dia mengakses puluhan laporan intelijen, menyalin informasi dari laporan-laporan tersebut dan mengunduhnya ke CD dan DVD.
Lemma, 50 tahun, adalah warga negara Amerika Serikat lewat proses naturalisasi. Dia menghadapi tuduhan memberikan informasi pertahanan nasional untuk membantu pemerintah asing dan berkonspirasi untuk melakukannya, serta dengan sengaja menyimpan informasi pertahanan nasional.
Selain memberikan material yang dituduhkan oleh Jaksa, Lemma juga dituduh berkomunikasi dengan seorang pejabat asing yang menugasinya untuk memberikan informasi mengenai subjek tertentu. Mereka berdiskusi mengenai isu militer, seperti pusat komando dan aktivitas pemberontak, sebut pernyataan tertulis yang diberikan kepada seorang agen FBI. [lt/ka]
Forum