Tautan-tautan Akses

Senat AS Rencana Loloskan RUU Jaring Pengaman Sosial Sebelum Natal


Tampak pemandangan dari Gedung Capitol di Washington, AS, dalam foto yang diambil pada 2 Desember 2021. (Foto: AP/J. Scott Applewhite)
Tampak pemandangan dari Gedung Capitol di Washington, AS, dalam foto yang diambil pada 2 Desember 2021. (Foto: AP/J. Scott Applewhite)

Pemimpin fraksi mayoritas di Senat Amerika Serikat (AS), Chuck Schumer, pada Senin (6/12) mengeluarkan rangkaian jadwal yang cukup padat guna mengajak rekan-rekannya dari fraksi Partai Demokrat memberikan suara dan menyetujui paket senilai $2 triliun yang akan mereformasi layanan kesehatan, pendidikan, penanganan krisis iklim, imigrasi, dan UU pajak sebelum hari Natal mendatang.

Pemimpin fraksi mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, berbicara kepada awak media di gedung Capitol, Washington, pada 16 November 2021. (Foto: AP/J. Scott Applewhite)
Pemimpin fraksi mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, berbicara kepada awak media di gedung Capitol, Washington, pada 16 November 2021. (Foto: AP/J. Scott Applewhite)

Kongres AS sudah berhasil meloloskan versi RUU itu, tetapi fraksi Demokrat di Senat merencanakan beberapa perubahan.

Jika mereka mencapai kesepakatan, Demokrat akan membutuhkan ke-50 anggotanya dalam majelis yang beranggotakan dengan 100 orang itu dan suara dari wakil presiden Kamala Harris, untuk dapat meloloskan RUU tersebut. Kelima puluh anggota dari Partai Republik semuanya menentang RUU itu.

Seandainya paket ini, yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden dan diberi nama Build Back Better atau Kembali Membangun Secara Lebih Baik, lolos dari Senat, maka kongres harus melakukan pemungutan suara kembali sebelum bisa mengirimnya kepada Presiden Biden untuk ditandatangani.

Senator Schumer memperingatkan rekan-rekanmya di Partai Demokrat bahwa agar produk legislatif ini bisa diloloskan oleh Senat sebelum libur Natal pada 25 Desember, bersama produk UU lainnya. Mereka harus bekerja “siang dan malam lebih lama, dan kemungkinan juga pada akhir minggu.”

Jika disetujui, proposal $2 triliun ini akan memperbesar peran pemerintah dalam kehidupan warga, dan hal ini belum pernah terjadi dalam 50 tahun terakhir. [jm/ka]

XS
SM
MD
LG