Tautan-tautan Akses

Selandia Baru Evakuasi 8 Jenazah Korban Letusan Gunung Berapi


Turis yang terluka akibat meletusnya gunung berapi di Pulau Putih, diangkut dengan helikopter milik Angkatan Udara Australia di Hamilton, Selandia Baru, 12 Desember 2019.
Turis yang terluka akibat meletusnya gunung berapi di Pulau Putih, diangkut dengan helikopter milik Angkatan Udara Australia di Hamilton, Selandia Baru, 12 Desember 2019.

Sejumlah pejabat Selandia Baru, Kamis (12/12), mengatakan mereka akan mengirim tim SAR ke Pulau Putih untuk mengambil jenazah delapan orang yang tewas akibat letusan gunung berapi di sana, Senin lalu.

Pihak berwenang tidak segera mengirim tim itu ke sana karena kondisi gunung berapi yang sebelumnya tidak stabil. Para pakar seismologi badan pengawas gempa Selandia Baru, GeoNet, Rabu (11/12), mengatakan, masih ada kemungkinan 40-60 persen gunung itu akan meletus hebat lagi.Hingga saat ini, gas beracun terus mengepul dari kawah gunung itu dan pulau tersebut tertutup abu asam.

Jumlah korban tewas meningkat menjadi delapan, Rabu (11/12), setelah dua korban yang berhasil diselamatkan dari pulau itu setelah letusan meninggal di rumah sakit. Sedikitnya 27 penyintas diketahui menderita luka bakar parah (lebih dari 71 persen tubuh mereka terbakar), dan 22 di antara mereka terpaksa mengenakan alat bantu pernafasan karena parahnya luka yang diderita. Para pejabat kesehatan memperkirakan, mereka memerlukan 1,2 juta sentimeter persegi kulit untuk dicangkokan pada tubuh semua korban luka bakar.

Pihak berwenang mengatakan, sekitar 47 orang sedang melakukan tur di pulau tersebut saat terjadi letusan, termasuk 24 warga negara Australia. Warga negara Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, Malaysia dan Selandia Baru juga tercatat sedang mengunjungi pulau itu. Sebagian korban diketahui merupakan penumpang kapal pesiar Royal Caribbean.

Australia telah mengirim sebuah pesawat militer ke Selandia Baru untuk membawa pulang 12 korban kembali ke Australia untuk menjalani pengobatan. [ab/lt]

XS
SM
MD
LG