Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Ingatkan Kewajiban Moral untuk Lanjutkan Bantuan bagi Pengungsi Suriah


Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dalam konferensi pers di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, 8 Juni 2022.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dalam konferensi pers di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, 8 Juni 2022.

Sekjen PBB Antonio Guterres, Senin (20/6) mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa melanjutkan operasi bantuan dari Turki ke Suriah Barat Laut merupakan “keharusan moral” para anggotanya. Operasi tersebut membantu lebih dari 4 juta orang di sana.

“Saya mengimbau kuat para anggota Dewan untuk mempertahankan konsensus mengenai izin operasi lintas batas, dengan memperbarui Resolusi 2585 untuk tambahan 12 bulan. Ini adalah keharusan moral untuk mengatasi penderitaan dan kerentanan 4,1 juta orang di daerah itu yang memerlukan bantuan dan perlindungan,” kata Guterres. Ia menambahkan, 80 persen dari mereka yang membutuhkan bantuan itu adalah perempuan dan anak-anak.

Dewan beranggotakan 15 negara itu harus memutuskan pada 10 Juli apakah akan memperpanjang otorisasi bagi PBB dan mitra-mitra kemanusiaannya. Suriah dan Rusia menginginkan bantuan itu disalurkan melalui pemerintah Suriah.

Sementara itu utusan China mengisyaratkan Beijing kemungkinan tidak mendukung perpanjangan otorisasi itu.

Kepala enam badan bantuan kemanusiaan PBB, termasuk Program Pangan Dunia, mengeluarkan permintaan bersama pekan lalu yang menyerukan agar dewan memperpanjang mandat tersebut.

PBB telah meminta 10 miliar dolar tahun ini untuk membantu orang-orang di dalam negeri maupun yang melarikan diri keluar Suriah. [uh/ka]

XS
SM
MD
LG