Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB akan Temui Negara Donor UNRWA


Warga Palestina duduk menanti di luar klinik yang didirikan oleh UNRWA di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza, pada 28 Januari 2024. (Foto: AFP)
Warga Palestina duduk menanti di luar klinik yang didirikan oleh UNRWA di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza, pada 28 Januari 2024. (Foto: AFP)

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, akan bertemu dengan donor utama badan PBB untuk pengungsi Palestina pada Selasa (30/1), setelah 12 staf UNRWA dituduh Israel terlibat dalam serangan 7 Oktober, kata juru bicaranya.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman dan Jepang, telah mengumumkan penangguhan pendanaan lebih lanjut kepada badan tersebut.

“Sekretaris Jenderal secara pribadi merasa terkejut dengan tuduhan terhadap pegawai UNRWA,” kata Stephane Dujarric, juru bicara Guterres pada Senin (29/1).

“Tetapi pesannya kepada para donor – terutama mereka yang telah menangguhkan sumbangan mereka – adalah untuk setidaknya menjamin kelangsungan operasi UNRWA, karena kami memiliki puluhan ribu staf berdedikasi yang bekerja di seluruh kawasan itu,” lanjut Dujarric.

Guterres telah bertemu dengan perwakilan Washington untuk PBB Linda Thomas-Greenfield pada hari Senin, dan “dia akan mengadakan pertemuan di New York dengan para donor utama untuk UNRWA (Selasa) sore di sini,” kata Dujarric lagi.

“Sekretaris Jenderal juga telah berhubungan dengan para pemimpin UNRWA dan donor lembaga ini, serta para pemimpin regional, seperti Raja Abdullah dari Yordania, yang dia ajak bicara beberapa waktu lalu, dan Presiden (Abdel Fattah) al-Sisi dari Mesir,” tambahnya.

UNRWA mengatakan pihaknya telah bertindak dengan cepat atas tuduhan tersebut, namun pemotongan bantuan akan berdampak pada warga Palestina secara umum.

Badan PBB tersebut telah lama berada di bawah pengawasan Israel, yang menuduhnya secara sistematis bertentangan dengan kepentingan negaranya.

Di Kota Rafah di Gaza selatan, tempat 1,5 juta warga mengungsi, warga Palestina mengatakan kepada AFP, bahwa bantuan yang mereka terima dari badan tersebut merupakan penyambung kehidupan untuk diri mereka.

Israel telah bertekad untuk menghentikan operasional lembaga tersebut di Gaza setelah perang.

Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan pada Senin bahwa dia telah membatalkan pertemuan dengan Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini yang dijadwalkan akhir minggu ini. [ns/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG