Polisi mengatakan sedikitnya enam orang terluka ketika kucing liar tersebut berkeliaran di kota Meerut Senin, di antaranya dua orang yang terluka akibat saling dorong ketika macan tutul tersebut menyerbu pasar dan menakuti orang-orang yang sedang berbelanja.
Sekolah-sekolah dan pusat bisnis ditutup dan polisi memerintahkan warga untuk tinggal di dalam rumah selagi mereka menyisir kota untuk mencari makhluk tersebut, dengan dipersenjatai senapan penenang.
"Pasar tutup karena ada macan tutul lepas…meneror seluruh kota," kata warga Meerut, Kamal Basra.
Di televise local, seorang fotografer menunjukkan luka di kakinya akibat terkena cakaran si macan tutul tersebut.
Pihak berwenang tetap berjaga-jaga tapi mengatakan hewan tersebut kemungkinan besar telah kembali ke hutan.
Sekolah-sekolah dan pusat bisnis ditutup dan polisi memerintahkan warga untuk tinggal di dalam rumah selagi mereka menyisir kota untuk mencari makhluk tersebut, dengan dipersenjatai senapan penenang.
"Pasar tutup karena ada macan tutul lepas…meneror seluruh kota," kata warga Meerut, Kamal Basra.
Di televise local, seorang fotografer menunjukkan luka di kakinya akibat terkena cakaran si macan tutul tersebut.
Pihak berwenang tetap berjaga-jaga tapi mengatakan hewan tersebut kemungkinan besar telah kembali ke hutan.