Tautan-tautan Akses

Sedikitnya 2 Tewas, Lebih dari 50 Hilang Akibat Runtuhnya Tambang di China


Peta lokasi wilayah Liga Alxa, Mongolia Dalam, di China, di mana puluhan orang hilang setelah tambang runtuh pada 22 Februari 2023, menurut media pemerintah. (AFP)
Peta lokasi wilayah Liga Alxa, Mongolia Dalam, di China, di mana puluhan orang hilang setelah tambang runtuh pada 22 Februari 2023, menurut media pemerintah. (AFP)

Sebuah tambang terbuka runtuh di wilayah Mongolia Dalam, China utara, pada hari Rabu (22/2), menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan lebih dari 50 orang hilang, kata media pemerintah.

Kantor Berita resmi Xinhua mengatakan banyak orang terkubur di bawah puing-puing tambang di Alxa League itu. Tim penyelamat mengeluarkan tiga orang, dan dua di antaranya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Laporan media pemerintah lainnya menyebutkan, jumlah total orang hilang mencapai 57 dan mengatakan bahwa banyak kendaraan juga terkubur dalam reruntuhan.

Mongolia Dalam adalah wilayah penting untuk para penambang batu bara dan mineral lainnya di China, yang menurut para kritikus telah merusak lanskap asli pegunungan, padang rumput, dan gurun di sana.

China sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik, tetapi telah berusaha untuk mengurangi jumlah kecelakaan tambang yang yang menelan banyak korban jiwa melalui penekanan yang lebih besar pada keselamatan dan penutupan operasi-operasi kecil yang kekurangan peralatan yang diperlukan.

Sebagian besar kematian yang terjadi di tambang dikaitkan dengan ledakan yang disebabkan oleh penumpukan metana dan debu batu bara, atau karena tenggelam dalam terowongan yang terendam banjir.

China mengalami banyak kecelakaan industri dan konstruksi yang mematikan dalam beberapa bulan terakhir sebagai akibat dari pelatihan dan peraturan keselamatan yang buruk, korupsi pejabat dan kecenderungan untuk mengambil jalan pintas oleh perusahaan-perusahaan yang sekedar mencari keuntungan. Perekonomian China melambat, sebagian sebagai akibat dari lockdown dan karantina yang keras yang diberlakukan di bawah kebijakan “nol-COVID” yang sekarang telah dicabut. [ab/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG