Tautan-tautan Akses

Sarkozy Disidang atas Tuduhan Korupsi


Mantan presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengenakan masker menghadiri sebuah upacara di Nice, 7 November 2020.
Mantan presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengenakan masker menghadiri sebuah upacara di Nice, 7 November 2020.

Mantan presiden Perancis Nicolas Sarkozy akan menjalani persidangan, Senin (23/11), dengan dakwaan berusaha menyuap seorang hakim dan menyalahgunakan pengaruhnya. Dakwaan itu adalah satu dari beberapa penyelidikan kriminal yang bisa mencoreng karier politiknya selama puluhan tahun.

Para jaksa menuduh Sarkozy menawari hakim Gilbert Azibert sebuah pekerjaan besar di Monaco. Tawaran itu sebagai imbalan informasi rahasia mengenai penyelidikan atas klaim-klaim bahwa Sarkozy telah menerima pembayaran ilegal dari pewaris L'Oreal, Liliane Bettencourt, untuk kampanye pilpres Sarkozy pada 2007.

Sarkozy, yang memimpin Perancis dari 2007-2012 dan termasuk tokoh berpengaruh di kalangan konservatif, telah membantah melakukan kesalahan apapun dalam semua penyelidikan terhadapnya dan berusaha keras agar kasus-kasusnya dicabut.

Maret mendatang, Sarkozy akan diadili atas tuduhan melanggar peraturan keuangan kampanye pada pilpres 2012. Kasus yang dijuluki "Bygmalion" itu berpusat pada tuduhan bahwa partai Sarkozy bekerja sama dengan sebuah perusahaan humas untuk menyembunyikan biaya kampanyenya yang sesungguhnya.

Para jaksa masih menyelidiki klaim-klaim bahwa bekas pemimpin Libya Moammar Gadhafi memberi tim kampanye Sarkozy jutaan euro pada 2007. Sarkozy membantah tuduhan itu. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG