Harga saham pembuat mobil inovatif di Tiongkok, BYD, naik 44 persen Kamis ini dalam penjualan perdana perusahaan itu di Bursa Saham Shenzhen.
BYD, perusahaan pertama di dunia yang memproduksi mobil hibrida colok secara masal, berhasil menggalang dana 220 juta dolar AS dari penawaran saham yang ditujukan untuk membiayai sebuah pusat riset dan pengembangan. Setiap saham terjual dengan harga empat dolar pada penutupan perdagangan.
Perusahaan yang bermarkas di Shenzhen ini dimulai dengan pembuatan lithium-ion dan batere nikel sebelum masuk ke usaha membuat mobil. Satu perusahaan investasi yang dikendalikan oleh miliarder Amerika Warren Buffet membeli 9,9 persen saham perusahaan itu pada tahun 2008 dengan mengantisipasi permintaan kendaraan yang menggunakan energi bersih.
Tapi BYD hanya menghasilkan 41 juta dolar pada kuartal pertama 2011, penurunan 84-persen dari pendapatan setahun lalu yang mencapai 263 juta dolar.
Penjualan mobil di Tiongkok melambat tahun ini setelah pemerintah mulai menghapus program insentif yang diterapkan selama krisis ekonomi global.