Majelis tinggi India telah menyetujui RUU yang menjamin sepertiga kursi parlemen dan badan legislatif negara bagian diperuntukkan bagi wanita.
Majelis tinggi India menyetujui RUU tersebut hari Selasa, dengan 186 dari 245 anggota majelis menyetujui. Hanya satu orang yang menolak, yang lainnya memboikot pemungutan suara itu. RUU tersebut kini akan diajukan ke majelis rendah.
Perdana Menteri Manmohan Singh menyebut pengesahan RUU oleh majelis tinggi merupakan “langkah bersejarah dalam perjalanan panjang menuju pemberdayaan wanita." Singh mengajukan pemungutan suara bagi UU Jaminan Wanita itu hari Senin, namun ditunda setelah terjadi perdebatan sengit.
Para pengecam berpendapat sebagian dari jatah kursi anggota wanita itu seharusnya disisihkan untuk kaum minoritas dan anggota kasta yang lebih rendah.
