Tautan-tautan Akses

Rusia Tunda Hukuman Bagi Pemimpin Oposisi


Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny (kiri) dan istrinya Yulia meninggalkan ruang pengadilan di Kirov, Rusia (16/10).
Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny (kiri) dan istrinya Yulia meninggalkan ruang pengadilan di Kirov, Rusia (16/10).

Sebuah pengadilan Rusia telah menangguhkan hukuman bagi pemimpin oposisi Alexei Navalny, Rabu (16/10).

Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, divonis bersalah dalam kasus penggelapan uang dan diperkirakan akan menjalani masa hukuman lima tahun di penjara khusus. Sebuah pengadilan di Kirov, Rusia Utara telah menangguhkan hukuman bagi pemimpin oposisi Alexei Navalny, Rabu (16/10).

Navalny, yang dinyatakan bersalah mengorganisasikan pencurian sebesar 500 ribu dolar pada tahun 2009 dari sebuah perusahaan kayu, mengulang pernyataannya Rabu (16/10) bahwa tuduhan-tuduhan itu dimotivasi secara politik dan bersumpah untuk terus terlibat dalam politik Rusia.

Sementara penangguhan hukuman itu menjauhkannya dari penjara, keputusan bersalahnya tidak memungkinkan dirinya mencalonkan diri dalam pemilu-pemilu di masa depan.

Navalny, yang merupakan blogger anti-korupsi, menyatakan banding atas keputusan itu, dengan mengatakan kasus terhadap dirinya ditujukan untuk membungkam aksi membangkangnya.

Navalny menerima hukumannya Juli lalu, dan meninggalkan ruangan dengan tangan diborgol. Satu hari kemudian, ia tiba-tiba dibebaskan, dengan alasan menunggu sidang banding.

Bulan lalu Navalny memicu aksi protes yang dilancarkan ribuan pendukungnya setelah ia menyatakan pemilu Walikota Moskow tanggal 8 September direkayasa untuk memberi kemenangan kepada seorang sekutu Presiden Vladimir Putin.
XS
SM
MD
LG