Tautan-tautan Akses

Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina di Lapangan Terbang di Rusia Selatan


Tentara Ukraina menyaksikan pergerakan drone dari pusat komando bawah tanah di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Minggu, 25 Desember 2022. (AP Photo/Libkos)
Tentara Ukraina menyaksikan pergerakan drone dari pusat komando bawah tanah di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Minggu, 25 Desember 2022. (AP Photo/Libkos)

Kantor-kantor berita Rusia mengutip kementerian pertahanan negara itu yang mengatakan pasukan Rusia menembak jatuh sebuah drone Ukraina hari Senin, dengan puing-puing pesawat tak berawak itu menewaskan tiga orang saat jatuh di sebuah pangkalan udara di Rusia Selatan.

Kementerian itu mengatakan drone tersebut terbang rendah pada Senin pagi sewaktu mendekati lapangan udara militer Engels di wilayah Saratov, Rusia, dan bahwa tiga orang yang tewas adalah tentara Rusia di fasilitas itu. Pangkalan ini terletak ratusan kilometer dari garis depan di Ukraina di mana pasukan Rusia melakukan invasinya pada Februari lalu. Rusia mengatakan drone Ukraina menyerang lapangan terbang yang sama pada 5 Desember.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hari Minggu mengucapkan terima kasih kepada semua orang “yang telah melakukan segalanya sehingga kita dapat hidup” sewaktu menyampaikan ucapan selamat Natal dalam pidato hariannya pada Minggu malam.

Ucapan terima kasih itu antara lain ia tujukan kepada personel militer yang mempertahankan garis depan; tukang reparasi, pekerja layanan publik, sukarelawan, perawat dan semua personel medis, pendidik dan spesialis teknologi informasi, dan semua orang yang membantu Ukraina tetap tangguh.
Ia juga mendesakkan sikap berhati-hati.

“Tahun ini tinggal beberapa hari lagi. Kita harus sadar bahwa musuh kita akan berusaha membuatnya menjadi masa yang gelap dan sulit bagi kita,” kata Zelenskyy. “Rusia kehilangan segalanya tahun ini. Tetapi Rusia berusaha mengganti kehilangan itu dengan keangkuhan propagandisnya setelah serangan rudal terhadap negara kita, terhadap sektor energi kita.”

“Saya tahu bahwa kegelapan tidak akan menghalangi kita untuk membawa para penjajah ke kekalahan baru mereka,” lanjutnya.

Sementara itu presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah Rossiya 1 pada hari Minggu bahwa negaranya siap untuk berunding dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina, tetapi Kyiv dan para pendukung Baratnya menolak untuk terlibat dalam pembicaraan. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG