Tautan-tautan Akses

Rusia Ringankan Hukuman Aktivis HAM yang Pamerkan Manekin Berwajah Putin


Seorang polisi berpakaian sipil Rusia berusaha melepas topeng yang menampilkan Presiden Vladimir Putin dari seorang demonstran di pusat kota St. Petersburg, 28 Februari 2004. (REUTERS/Alexander Demianchuk)
Seorang polisi berpakaian sipil Rusia berusaha melepas topeng yang menampilkan Presiden Vladimir Putin dari seorang demonstran di pusat kota St. Petersburg, 28 Februari 2004. (REUTERS/Alexander Demianchuk)

Pengadilan Rusia, Kamis (5/11), meringankan hukuman penjara dua tahun yang dijatuhkan kepada seorang aktivis yang memamerkan manekin yang mengenakan topeng wajah Presiden Vladimir Putin.

Alexander Shabarchin dan Danila Vasilyev ditangkap pada 2018 setelah mereka mengikatkan sebuah manekin yang berpakaian seragam tahanan dan bertopeng wajah Putin ke sebuah tiang lampu di kota Perm di Ural.

Mereka kemudian merekam video reaksi orang-orang yang lewat dan menontonnya, untuk kemudian memposkan video itu di Youtube.

Pada Agustus, Shabarchin (22 tahun), dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena aks holiganisme, sementara Vasilyev menerima hukuman percobaan satu tahun.

Menyusul permohonan banding yang diajukan kedua terdakwa, pengadilan wilayah Perm, Kamis (5/11), memutuskan untuk meringankan hukuman yang dijatuhkan kepada Shabarchin

Juru bicara pengadilan Alyona Popova mengatakan kepada AFP, hukuman dua tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan sebelumnya diubah menjadi hukuman percobaan dua tahun. Hukuman untuk Vasilyev tidak berubah.

Kelompok HAM terkemuka Rusia, Memorial, menggambarkan Shabarchin sebagai "tahanan politik". Amnesty International mengatakan bulan lalu bahwa Shabarchin harus dibebaskan dan hukuman untuk Vasilyev harus dibatalkan.

Aksi tersebut "berada dalam lingkup hak kebebasan berekspresi, yang dijunjung oleh Rusia sebagai negara penandatangan kesepakatan HAM internasional," kata Natalia Prilutskaya, peneliti Rusia di Amnesty International. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG