Tautan-tautan Akses

Rusia Perpanjang Masa Tahanan Pembangkang


Aktivis oposisi Rusia, Leonid Razvozzhayev, yang mengaku diculik dan disiksa. (Foto: Dok)
Aktivis oposisi Rusia, Leonid Razvozzhayev, yang mengaku diculik dan disiksa. (Foto: Dok)

Pengadilan di Rusia memperpanjang masa tahanan seorang aktivis oposisi yang mengaku diculik dan disiksa di penjara.

Pengadilan Distrik Basmanny di Moskow pada Rabu (13/12) memutuskan bahwa aktivis oposisi Leonid Razvozzhayev harus tetap berada dalam tahanan hingga April untuk diselidiki terkait tuduhan merencanakan kerusuhan massal.

Jaksa mendakwa Razvozzhayev dan dua pembangkang lainnya, Sergey Udaltsov dan Konstantin Lebedev, bertemu para pejabat dari Georgia untuk merencanakan kerusuhan massal.

Para penyidik menginginkannya dikirim ke Siberia sebagai bagian dari penyidikan selama 15 tahun mengenai pencurian 500 topi dari bulu hewan.

Menurut para pejabat, Razzvozhayev menyerahkan diri Oktober lalu, tetapi ia mengatakan diculik di Ukraina dan dibawa ke Rusia oleh orang-orang tak dikenal yang memaksanya untuk menandatangani pengakuan palsu mengenai tuduhan kerusuhan, yang belakangan ia cabut.

Ia juga dikenai tuduhan melakukan pencurian topi dan memasuki Ukraina secara ilegal.

Dalam sidang Rabu, Razzvozhayev mengaku mengenali salah seorang lelaki yang menyiksanya, tetapi pengadilan tidak mengambil tindakan apapun.

Para aktivis oposisi menyatakan tuduhan-tuduhan terhadap Razvozzhayev merupakan bagian dari tindakan keras pemerintah terhadap pembangkang.

Recommended

XS
SM
MD
LG