Tautan-tautan Akses

Rusia Balas Usir Diplomat AS


Kendaraan melintasi Kedutaan Besar AS di Moskow, Rusia, 21 Agustus 2017.
Kendaraan melintasi Kedutaan Besar AS di Moskow, Rusia, 21 Agustus 2017.

Amerika, Kamis (29/3), menyatakan tidak ada pembenaran bagi tindakan balasan Rusia mengusir diplomat Amerika.

Wakil Menteri Luar Negeri untuk Diplomasi Publik dan Hubungan Masyarakat, Heather Nauert, juga mengecam tindakan Rusia yang diumumkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Kamis pagi itu.

"Rusia seharusnya tidak bertindak seperti pihak yang menjadi korban," kata juru bicara Departemen Luar Negeri. Dia menambahkan bahwa korban nyata sebenarnya adalah mereka yang terimbas pelepasan racun syaraf pada 4 Maret di Kota Salisbury, Inggris.

Lavrov mengumumkan pengusiran 60 diplomat AS sebagai tanggapan terhadap Amerika yang mengusir diplomat Rusia dalam jumlah yang sama.

Rusia juga menutup konsulat AS di Kota Saint Petersburg dan memerintahkan untuk menghentikan operasi dalam dua hari.

"Sudah jelas dari daftar yang diberikan kepada kita bahwa Federasi Rusia tidak berminat untuk berdialog mengenai masalah-masalah yang penting bagi kedua negara," kata Nauert kepada wartawan dalam konferensi pers di Departemen Luar Negerim Kamis. "Kita akan menggunakan hak untuk menanggapinya." [my/ds]

XS
SM
MD
LG