Tautan-tautan Akses

Menhan AS Kecam Tindakan Ceroboh Rusia


Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, di Pentagon, 26 Maret 2018. (Foto: dok).
Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, di Pentagon, 26 Maret 2018. (Foto: dok).

Menhan AS Jim Mattis mengecam Rusia karena tindakannya yang berbahaya dan ceroboh dengan mengatakan bahwa sangat jelas Moskow mendalangi serangan gas saraf terhadap bekas mata-mata Rusia dan putrinya di Inggris

"Bagaimana kalau percobaan pembunuhan terhadap seorang pria dan putrinya itu menjadi awal pembicaraan kita,” kata Mattis kepada wartawan di Pentagon ketika diminta untuk menggambarkan insiden yang menciptakan pukulan diplomatik terhadap Rusia.

Gerbang kediaman konsul jenderal Rusia, Senin, 26 Maret 2018, di Seattle.
Gerbang kediaman konsul jenderal Rusia, Senin, 26 Maret 2018, di Seattle.

Gedung Putih mengatakan, hingga Selasa (28/3), telah lebih dari 25 negara mengusir 150 perwira intelijen Rusia yang beroperasi dengan kedok staf diplomatik, dan bahwa AS berharap lebih banyak negara akan mengikuti langkah Washington.

"Kami secara pasti menekan Rusia. Kami juga mendukung dan bekerjasama dengan sekutu-sekutu dan mitra-mitra kami untuk melakukannya,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Baca juga: AS Usir 60 Warga Rusia Setelah Peracunan Mantan Mata-mata Rusia di Inggris

Pernyataan dari Pentagon dan Gedung Putih ini muncul menyusul tindakan NATO sebelumnya Selasa, yang mengumumkan mengusir tujuh diplomat Rusia dan menolak akreditasi tiga lainnya sebagai bagian dari respon internasional yang luas, kokoh dan terkoordinasi.

"Ini akan mengirim pesan jelas ke Rusia bahwa ada resiko dan konsekuensi dari pola perilaku mereka yang tidak bisa diterima,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg.

AS, Senin, memerintahkan 60 diplomat Rusia yang dituduh sebagai mata-mata untuk meninggalkan AS dalam waktu sepekan dan memerintahkan penutupan selambat-lambatnya 2 April konsulat Rusia di Seattle, Washington. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG