Ribuan warga Israel berkumpul di kota Hebron, Tepi Barat hari Kamis untuk merayakan keputusan pemerintah memasukkan “Gua Leluhur” sebagai tempat warisan nasional.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bulan Februari mengumumkan bahwa tempat di Hebron itu dan Makam Rachel di dekat Betlehem akan ditambahkan ke daftar warisan budaya nasional. Dengan demikian, tempat-tempat itu berhak memperoleh dana renovasi pemerintah.
Langkah itu membuat marah warga Palestina dan memicu bentrokan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel. Palestina mengklaim Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari negara mereka kelak. Mereka menolak kegiatan permukiman Israel dan pendudukan militer di wilayah itu.
Sementara itu, sedikitnya satu orang terluka hari Kamis setelah orang melemparkan batu ke arah bus yang membawa penumpang ke Gua Leluhur untuk acara perayaan itu. Para pejabat mengatakan sopir bus itu keliru memasuki suatu daerah yang berada di luar wewenang militer Israel.
Gua Leluhur itu diyakini sebagai tempat pemakaman