Tautan-tautan Akses

Ribuan Migran Masuki Kroasia


Para migran di Serbia (Foto: dok.)
Para migran di Serbia (Foto: dok.)

Ribuan migran lagi, banyak di antaranya dari Suriah dan Irak, hari Sabtu (26/9) mengalir masuk ke Kroasia dalam perjalanan yang didorong harapan akan kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Lonjakan itu, digambarkan pihak berwenang sebagai belum pernah terjadi, berlangsung sehari setelah Kroasia mencabut blokade perbatasannya dengan Serbia, mengakhiri kebuntuan selama seminggu yang membuat tegang hubungan kedua negara Balkan tersebut.

Lonjakan itu juga terjadi dua hari setelah diadakan KTT darurat Uni Eropa guna mengatasi pergerakan terbesar kemanusiaan di benua itu sejak Perang Dunia II berakhir.

Dalam beberapa jam setelah perbatasan dibuka, sekitar 10 ribu migran menyeberang masuk ke Kroasia. Pihak berwenang di Zagreb mengatakan 65 ribu migran telah memasuki negara berpenduduk 4,5 juta jiwa itu dalam 10 hari terakhir.

Kantor berita Perancis AFP mengutip pihak berwenang Kroasia yang mengatakan pemerintah mungkin menampung sementara para pendatang baru itu di bekas pangkalan militer Yugoslavia di bagian selatan negara Adriatik itu.

Secara terpisah hari Sabtu, jajak pendapat di Jerman menunjukkan popularitas Kanselir Angela Merkel menurun dalam beberapa pekan ini, karena ia membuka pintu bagi ratusan ribu migran. Jerman memperkirakan akan menerima sampai satu juta migran menjelang akhir tahun. Pihak berwenang Jerman mengatakan telah menerima 200 ribu permintaan suaka dalam enam bulan pertama tahun ini, 40 persen di antaranya diajukan orang-orang dari Albania, Kosovo, Makedonia dan Serbia, yang berusaha keluar dari pengangguran dan kemiskinan dengan harapan kehidupan yang lebih baik di tempat lain. [ka/dw]

XS
SM
MD
LG